Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bradley Agresif Menyerang, Pacquiao Membalas dengan Santun

Kompas.com - 24/03/2014, 10:10 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

LOS ANGELES, Kompas.com - Timothy Bradley meragukan kesiapan Manny Pacquiao untuk bertarung menghadapinya, namun petinju Fiipina tersebut malah menyerahkan semuanya kepada Tuhan.

Dalam acara televisi "Face Off" bersama host Max Kellerman, Sabtu lalu, kedua petinju bertemu lagi menjelang pertarungan keduanya pada 12 April mendatang.

Saat acara yang berlangsung 15 menit tersebut, petinju AS, Timothy Bradley menantang pandangan Manny Pacquiao sambil secara agresif menyerang. "Saya tidak lagi melihat rasa lapar (kemenangan) itu. Tidak ada lagi. Sudah hilang, Manny, sudah hilang. Manny, anda tidak bisa duduk di sini dan berbicara apa yang kamu inginkan. Sudah tidak ada lagi. Tidak ada lagi itu insting pembunuh yang anda miliki," kata Bradley.

Tidak memberi kesempatan Pacquiao berbicara, Bradley kembali nyerocos. "Saya tidak tahu bagaimana itu bisa hilang. Dulu, ia memiliki sikap saya akan menghancurkanmu, apa pun yang terjadi," kata Bradley yang memenangi pertemuan pertama antara keduanya pada Juni 2012.

"Namun, saya katakan semuanya berbeda. Saya tidak lagi melihat dia seperti dulu. Dulu dia hebat, tetapi saya tidak lagi melihat hal itu saat ini," lanjut Bradley.

Pacquiao berdiam sejenak sebelum membalas. "Saya berharap agar Tuhan memberikan saya ápi'itu," kata Pacquiao. "Api yang lain lagi."

Mendapat jawaban santun seperti ini, Bradley kembali mendesak. "Jadi anda yakin itu sudah hilang? Atau masih kamu miliki?"

"Saya yakin (masih ada),"kata Pacquiao. "Namun saya bisa melakukan hal itu hanya dengan bantuan Tuhan. Tidak ada yang mustahil di tangan Tuhan."

Bradley (31-0, 12 KO) akan menghadapi Pacquiao (55-5-2, 38 KO) dalam pertarungan ulang antara keduanya pada 12 April di MGM Grand Arena, Las Vegas.

Dalam pertarungan pertama di tempat yang sama pada 12 Juni, Bradley dianggap menang kontroversial atas Pacquiao. Namun petinju AS yang tak memiliki pukulan mematikan ini kemudian memperbaiki reputasi dengan mengalahkan Ruslan Provodnikov pada Maret 2013 dan petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez pada Oktober 2013.

Sementara bagi Pacquiao, pertarungan ini juga untuk memulihkan nama setelah ia dipukul KO Juan Manuel Marquez pada Desember 2012. Ia kemudian menang angka atas Brandon Rios dalam pertarungan di Macau pada November 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com