Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIMA Basketball Mulai Menghasilkan Pemain Berkualitas

Kompas.com - 27/01/2014, 22:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski baru memasuki tahun kedua, kompetisi Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball sudah menunjukkan hasil. Ini bisa dilihat dari jumlah peserta dan penonton yang berbasis kampus meningkat secara signifikan dibandingkan penyelenggaraan tahun pertama.

"Tahun ini, ada enam pemain dari kompetisi LIMA yang langsung menjadi pemain utama di liga profesional Tanah Air," ujar CEO LIMA, Ryan Gozali, saat final LIMA Basketball Wilayah Jakarta, Minggu (26/1/2014).

Keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa LIMA sebagai sebuah kompetisi pendukung berhasil menjalankan tugasnya sebagai sarana alternatif pencarian bakat atlet basket nasional.

Ryan mengakui bahwa hal tersebut baru bisa diperoleh dari sektor putra. Sedangkan untuk putri, belum bisa menyamai sukses pemain putra.

Namun, kekurangan tersebut tidak mengurangi optimismenya terhadap potensi yang dimiliki kalangan kampus. Apalagi, secara statistik, peningkatan peserta dan penonton juga terlihat.

"Base on campus, ada kenaikan jumlah peserta sebesar 30 persen, dan jumlah penonton naik 200 persen. Ini baru untuk basket saja," urainya.

Sebagaimana diketahui, final LIMA Basketball Jakarta telah menghasilkan juara yang berhak tampil pada putaran final di Yogyakarta, Februari mendatang.

Empat tim putra yang berhasil lolos adalah juara wilayah, yaitu Universitas Pelita Harapan (UPH), yang menang atas Universitas Esa Unggul (UEU) dengan skor 92-60. Diikuti oleh dua tim lain, yakni Perbanas dan Unsada Kamikaze.

Sementara dari sektor putri, tim UPH memimpin wilayah ini untuk maju ke putaran final seusai memenangi laga partai puncak melawan Perbanas dengan skor 47-45.

Perbanas sendiri juga berhak lolos ke final sebagai tim peringkat dua. Satu tempat terakhir direbut oleh tim STIE yang dalam pertandingan perebutan posisi 3 dan 4 menang atas UNJ dengan skor 59-53.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com