Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra-Putri UPH Juara LIMA Basket Jakarta

Kompas.com - 26/01/2014, 20:44 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Tim basket putri Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta, keluar sebagai juara Liga Mahasiswa (LIMA) basketball wilayah Jakarta setelah menundukkan tim Perbanas dengan 47-45, Minggu (26/01/2014).

Kemenangan tersebut diraih Rohtiastari dan kawan-kawan dalm duel pamungkas yang digelar di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Minggu( 26/1). Hasil ini mengantarkan keduanya maju ke putaran final LIMA Basket di Jogjakarta, Februari mendatang. Sukses tim puteri disamai oleh rekan mereka di sektor putra yang menang telak atas UEU (Universitas Esa Unggul) dengan skor 92-60.

Meski sama-sama sudah memastikan tiket ke putaran final, kedua tim tetap tampil ngotot untuk merebut kemenangan. Putri Perbanas yang lebih diunggulkan mengalami perlambatan start. Fasya Hanum dan kawan-kawan bermain tidak pada level yang biasa ditampilkan. Operan dan koordinasi antar pemain tidak terlihat sama. sekali.

Sebaliknya dengan UPH.  langsung memegang inisiatif permainan dan melaju dalam.perolehan skor. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 21-7 bagi keunggulan UPH yang berjuluk the Eagles tersebut.

Memasuki kuarter dua, Perbanas mencoba bangkit. Tim asuhan pelatih Benedic Nicolo ini mengubah strategi permainan dengan umpan-umpan pendek dengan tempo cepat.

Hasilnya langsung terasa, anak-anak UPH yang dilatih Daniel Rahadi Gondokusumo ini terus menerus dalam tekanan dan tidak bisa mengembangkan permainan. Akibatnya, Perbanas yang tertinggal 7-13. Di akhir kuarter pertama, berhasil menyamakan skor menjadi 21-21 di akhir kuarter dua.

Kuarter ketiga berjalan lebih seru, kedua tim bermain lebih lepas. Saling kejar poin terjadi sepanjang babak ini. Anak-anak UPH yang tertekan sepanjang kuarter dua kembali berhasil menutupo babak kedua dengan unggul 34-30.

Perbanas berpeluang meembalikkan skor dan merebut kemenangan, pada waktu pertandingan tersisa kurang satu menit di kuarter keempat. Namun penyelesaian.akhir yang tidak sempurna memaksa tim ini takluk dengan skor 45-47.

Pada laga ini, Ivone Febriani menjadi pencetak poin tertinggi UPH dengan total poin 14, diikuti Nur Rahmawati dengan 11 poin. Sedangkan dari Perbanas, Fasya Hanum mendominasi pengumpulan poin di timnya lewat raihan 21 poin. Diikuti oleh Ibo Jacklin dengan raihan 10 poin.

Pelatih UPH Daniel Rahadi Gondokusumo mengatakan, sejak awal mereka sadar bahwa melawan Perbanas, timnya haru bekerja keras."Kami tahu kekuatan mereka seperti apa, jadi sejak awal kami sudah bersiap bahwa pertandingan akan berlangsung ketat," ujarnya usai pertandingan.

Terkait dengan persiapan untuk putaran final nanti, Daniel mengaku sudah membuat evaluasi dan perbaikan."secara teknis sudah tidak ada masalah, hanya perlu perbaikan fisik. Mereka akan saya siapkan latihan fisiknya agar nanti siap tampil prima selama 40 menit," tegasnya.

Sedangkan.pelatih Perbanas, Benedic Nicoo menjelaskan kalau kekalahan mereka kali ini, lebih banyak faktor non teknis. "Peluang menyamakan skor atau membalikkan keadaan itu ada, tapi karena pemain tidak beruntung dimana beberapa shooting mereka gagal, jadilah kami harus menerima kekalahan ini.

Menghadapi putaran final di Jogyakarta nanti, pihaknya menegaskan tidak akan menambah pemain. Dirinya dan manajemen tim. Hanya akan membuat perbaikan pada permainan tim. "Di sini kami kalah dalam permainan ofensiv. Itu yang musti diperbaiki untuk final nanti." tandasnya.

Satu tiket terakhir putaran final putri menjadi milik UEU ( Universitas Esa Unggul), tiket ketiga atau terakhir itu berhasil direbut setelah dalam perebutan posisi 3 /4, tim ini sukses membungkam UNJ (Universitas Negeri Jakarta) dengan skor 59-53  Sementara dalam.perebutan peringkat 3 dan 4 putra, tim putra Perbanas, berhasil menundukkan Unsada Kamikaze dengan skor 64-62. (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com