Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pemain Dipantau dalam Enam Bulan, Simon Santoso Cukup Dua Turnamen

Kompas.com - 31/12/2013, 12:21 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) baru saja mengumumkan daftar pemain yang dipanggil untuk memeperkuat tim nasional bulutangkis Indonesia untuk tahun 2014. Sebanyak 72 pemain akan menghuni pelatnas di Cipayung. Mereka terdiri dari pemain-pemain yang sebelumnya telah menghuni pelatnas serta pemain-pemain muda dari sejumlah klub.

Jumlah ini hanya berkurang 11 pemain dari pemain pelatnas 2013 yakni 83 pemain. Akan tetapi, menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Rexy Mainaky, akan ada 10 pemain yang dipantau performanya selama enam bulan ke depan.

Kalau tidak bisa membuahkan prestasi sesuai target yang telah ditetapkan, kesepuluh pemain-pemain ini terpaksa angkat koper dari pelatnas. Artinya jumlah pemain pelatnas bisa kembali menyusut jadi sekitar 62 atlet.

"Ada pemain yang dipantau jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Kami masih memiliki keyakinan beberapa pemain masih bisa, selain itu kami juga masih membutuhkan mereka untuk Piala Thomas dan Piala Uber. Kurang lebih ada 10 pemain dari kategori prestasi dan potensi yang kami pantau dalam masa enam bulan, mulai dari Januari 2014 sampai selesai Piala Thomas dan Piala Uber," papar Rexy di Pelatnas Cipayung.

"Kami bukan cuma memanggil 10 pemain ini begitu saja, tapi mereka diberi target. Kalau mereka mmenuhi target, ya tetap stay. Tetapi jika tidak memenuhi target, dengan otomatis sudah ada keputusannya. Tidak ada peringatan lagi," tambahnya.

Selain itu, tunggal putra Simon Santoso juga mendapat peringatan keras dari PBSI. Simon yang prestasinya belakangan menurun drastis, diberi kesempatan dalam dua turnamen di awal 2014 yaitu Korea Open Superseries dan Malaysia Open Superseries Premier. Jika pada dua kejuaraan ini Simon tak dapat menembus babak semifinal, besar kemungkinan pemain asal Tegal ini harus meninggalkan Pelatnas Cipayung.

"Kalau saya sebagai pelatihnya, saya pasti tahu dia. Waktu di Vietnam Open 2013 seperti apa? Dia kalah dari pemain Malaysia yang seharusnya tidak terjadi untuk pemain sekelas Simon," ujar Rexy.

"Kami akan pantau penampilan Simon di Korea dan Malaysia Open 2014. Pada saat pertemuan dengan pelatih, kami sudah menentukan target Simon itu sampai semifinal. Kalau dia tidak mencapai target itu, ya I'm sorry," pungkas Rexy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com