Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siman Balas Kekalahan di SEA Games

Kompas.com - 28/12/2013, 23:18 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Dari tribun atas stadion renang gelora Bung Karno Senayan, Ni Made Sri Karmini  berteriak, "Kenapa ini tidak terjadi di SEA Games?"

Sri karmini berteriak sesaat setelah di kolam renang, putera tunggalnya, Gde Siman Sudartawa memastikan diri memenangi nomor 200 meter gaya punggung putera di kejuaraan renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI), Sabtu (28/12/2013).

Siman mencatat waktu 2 menit 03.14 detik. Ia mengalahkan peraih medali emas SEA Games XXVII di Naypyidaw, Ricky Anggawijaya  yang kali ini mencatat waktu 2 menit 04.56 detik.

Meski tampil di kelompok umur yang berbeda -Siman di KU Senior dan Ricky di KU I- pertemuan kedua atlet renang utama Indonesia sangat ditunggu oleh para penggemar renang yang datang di stadion renang Gelora Bung Karno.

Di arena SEA Games Naypyidaw lalu, Ricky mnengalahkan Siman  yang merupakan juara bertahan nomor 200 meter gaya punggung. Ricky meraih emas dengan catatan waktu 2 menit 03.44 detik, sementara Siman merebut perak dengan catatan waktu 2 menit 04.10 detik.

Mewakili perkumpulan renang Millennium Aquatic Jakarta, Siman mengaku  berenang jauh lebih meyakinkan ketimbang saat di SEA Games. "Rasanya luncuran dan tarikannya lebih enak," kata Siman.

Siman sendiri menolak menyebut ini sebagai arena pembalasan dirinya terhadap Ricky. "Saya hanya menuruti permintaan mama saya yang meminta saya membuktikan diri masih yang terbaik di nomor 200 meter," kata Siman.

Gde Siman merupakan anak tunggal pasangan  Sri Karmini dan Ketut Sudartawa. Ia memang dikenal dekat dengan ibundanya yang juga  kerap mendampingi puteranya bertanding, termasuk ke SEA Games XXVII Naypyidaw lalu.

Lomba antara Siman dan Ricky di GBK Senayan berlangsung ketat. Tidak ingin mengulang kejadian di Naypyidaw  ketika ia  tertinggal jauh sejak awal lomba, Siman langsung  bersaing ketat dengan Ricky.

Pada 50 meter poertama, Ricky yang mewakili PR ESG Bandung ini masih mampu memimpin. Namun pada 50 meter terakhir, Siman mampu meninggalkan lawannya dan menyentuh garis finish lebih awal.

Ricky sendiri tidak menyesali  hasil yang dicapainya, meski di bawah catatan waktunya di SEA Games. "Bukan mencari alsan, tetapi Siman lebih bugar saat turun, karena sebelumnya saya turun di nomor 200 meter gaya bebas," kata Ricky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com