Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricky dan Siman Bertemu Lagi Pasca-SEA Games

Kompas.com - 28/12/2013, 11:08 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perenang utama Indonesia, Gde Siman Sudartawa, berkesempatan mengambil revans atas kekalahannya pada nomor 200 meter gaya punggung dari yuniornya, Ricky Anggawijaya, di SEA Games XXVII di Naypyidaw, Sabtu (28/12/2013) ini.

Siman akan mewakili perkumpulan renang Millennium Aquatic Jakarta, sementara Ricky datang dengan perkumpulan renang ESG Bandung dalam Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) Ke-35 di Stadion Renang Gelora Bung Karno, Senayan, 26-29 Desember 2013 ini.

Ricky mematahkan dominasi Siman di nomor 200 meter gaya punggung di kolam renang Wunna Theikdi Aquatic Center, Naypyidaw, pada 12 Desember lalu. Ricky meraih medali emas dengan catatan waktu 2 menit 03,44 detik, sementara Siman yang merupakan juara bertahan kebagian perak dengan 2 menit 04,10 detik.

Namun, kondisi kesiapan kedua atlet ini tentunya berbeda dengan saat mereka tampil pada SEA Games. Di KRAPSI Ke-35 ini, baik Siman maupun Ricky turun di banyak nomor dengan tugas mengumpulkan poin sebanyak mungkin buat perkumpulan renang mereka. Siman bahkan dipersiapkan turun di semua nomor perlombaan (17 nomor). Namun, ia kemudian mundur di beberapa nomor.

Siman yang meraih medali emas nomor 100 meter gaya punggung di SEA Games telah mengalahkan Ricky di nomor tersebut saat hari pertama KRAPSI, Kamis (26/12/2013).

Hingga hari kedua pelaksanaan KRAPSI Ke-35, terjadi beberapa pemecahan rekor, baik rekor KRAPSI, maupun rekor kelompok umur nasional hingga rekor nasional. Pemecahan rekor nasional terjadi pada hari pertama, Kamis (26/12/2013), ketika perenang nasional Triady Fauzi Sidiq berhasil mempertajam rekornas nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra yang sebelumnya dipegang oleh Albert C Sutanto dan telah bertahan sepuluh tahun. Aji mencatat 2 menit 05,56 detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com