Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SEA Games, Triyaningsih Gagal Pertahankan Emas

Kompas.com - 17/12/2013, 14:32 WIB
NAY PYI TAW, KOMPAS.com - Triyaningsih gagal mempertahankan emas nomor 5.000 meter setelah hanya finis kedua pada SEA Games 2013, di lintasan lari Wunna Theikdi Stadium, Nay Ppyi Taw, Myanmar, Selasa (17/12/2013).

Pelari jarak jauh andalan Indonesia ini harus mengakui keunggulan pelari tuan rumah, Phyu War Thet, meski kemenangannya masih kontroversi karena offisial Indonesia melakukan protes.

"Benar, kami melakukan protes karena ingin menegakkan aturan. Seharusnya atlet tuan rumah didiskualifikasi," kata manajer atletik Indonesia, Paulus Lay, usai perlombaan.

Menurut Paulus, kemenangan tuan rumah harus didiskualifikasi karena sang atlet keluar dari jalur. Kondisi itu terlihat jelas pada layar televisi yang ditayangkan di stadion. Bahkan, pemutaran tayangan dilakukan dua kali.

"Terlihat jelas di layar, tapi juri tidak mendiskualifikasi. Maka kita melakukan protes. Atlet tuan rumah memang bagus tapi kita ingin tegakkan aturan," Paulus menambahkan.

Dengan adanya protes ini, data resmi catatan waktu belum dikeluarkan oleh pihak panitia. Meski demikian demi menguatkan protes, pihak panitia meminta ofisial Indonesia menyertakan rekaman perlombaan.

Sementara itu, Triyaningsih langsung tertunduk lesu setelah gagal mempertahankan performa terbaiknya. Bahkan atlet jebolan Diklat Salatiga Jawa Tengah ini terlihat menangis.

Di sektor putra, Indonesia juga gagal mempersembahkan emas. Ridwan hanya mampu mempersembahkan perunggu dengan catatan waktu 00.14.27,69. Emas direbut atlet Vietnam, Van Lai Nguyen dengan waktu 00.14.19,35. Medali perak direbut atlet Thailad, Boonthung Srisung dengan catatan waktu 00.14.21,75.

Hingga hari ketiga pelaksanaan SEA Games 2013 cabang atletik, Indonesia baru mengumpulkan satu emas, satu perak, dan lima perunggu. Tetapi, perak dari Triyaningsih masih kontroversi.

Berikut perolehan sementara medali SEA Games 2013 Myanmar, Selasa (sampai pukul 14.00 WIB):
1. Thailand       60     49     51
2. Vietnam        45     38     46
3. INDONESIA    42     54     55
4. Myanmar       42     39     44
5. Malaysia        26     24     46
6. Singapura      22     20     29
7. Filipina          12     19     24
8. Kamboja          4      7     12
9. Laos                3      7     21
10. Brunei           1      1      4
11. Timor-Leste  1      0      1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Liga Lain
Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Liga Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Liga Indonesia
Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Liga Lain
Final Championship Series Liga 1, Duel Pemain Kunci Kedua Tim

Final Championship Series Liga 1, Duel Pemain Kunci Kedua Tim

Liga Indonesia
Madura United ke Final adalah Takdir Tuhan

Madura United ke Final adalah Takdir Tuhan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com