Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tergeser ke Peringkat Empat

Kompas.com - 15/12/2013, 15:54 WIB

NAYPYIDAW, Kompas.com - Posisi Indonesia tergeser ke peringkat empat dalam pengumpulan medali SEA Games ke 27 di Naypyidaw, Myanmar, Minggu (15/12/2013).

Indonesia berada di bawah Thailand, Myanmar dan Vietnam dnegan mengumpulkan 32 medali emas, 44 perak dan 40 perunggu.

Thailand bertahan di posisi puncak dengan 37 emas, 32 perak dan 38 perak. Diikuti tuan rumah Myanmar dengan 34 emas, 31 perak dan 31 perunggu serta Vietnam (34-28-36).

Salah satu peraih medali emas Indonesia adalah pesilat Mohammad Adhan Rusdin. Ia menyelamatkan muka Indonesia setelah mampu merebut emas nomor tarung 55-60 kg di final pencak silat di Zayat Thiri Indoor Stadium C, Naypyidaw, Myanmar, Minggu.

Dari lima atlet Indonesia yang turun di partai final hanya Mohammad Adhan Rusdin yang mampu meraih emas.

Atlet asal Donggala Sulawesi Tengah ini meraih emas setelah empat dari lima wasit memberikan kemenangan atas atlet tuan rumah, Ye Kyaw Thu. Sujud syukurpun langsung dilakukan di tengah gelanggang.

"Akhirnya emas bisa saya raih meski harus berjuang keras. Lawan memang cukup kuat apalagi didukung oleh penonton tuan rumah," kata Mohammad Adhan usai pertandingan seperti dikutip Antara.

Perjuangan atlet yang baru pertama kali ikut SEA Games ini memang cukup berat karena atlet Myanmar juga memiliki kemampuan lebih meski cabang olahraga ini asli Indonesia.

Pada ronde pertama, pria asal Donggala ini bermain tenang sehingga mampu mendominasi. Pukulan, tendangan serta bandingan yang dilakukan selalu membuahkan poin.

Namun kondisi berbeda di ronde kedua, Mohammad Adhan terus mendapatkan tekanan dari atlet tuan rumah sehingga wasit memberikan poin pada atlet Myanmar. Pelatihpun langsung memberikan instruksi untuk menyerang.

"Pelatih meminta untuk terus menyerang. Sayapun langsung ingat keluarkan di rumah yang berpesan untuk memberikan yang terbaik. Akhirnya saya mampu membalikkan keadaan," kata mahasiswa Universitas Tadulako itu.

Kemenangan yang diraih oleh Mohammad Adhan sempat mendapatkan protes dari pelatih dan official Myanmar karena pemain Indonesia dinilai telah keluar lapangan sebanyak dua kali. Namun, wasit tetap memutuskan Indonesia sebagai peraih emas.

"Wasit melihat atlet Indonesia masih didalam lapangan. Jadi tidak ada pengurangan poin. Apalagi gong sudah berbunyi," kata manajer pencak silat Indonesia, Taslim Azis.

Dengan sumbangan emas dari Mohammad Adhan Rusdin, kontingen Indonesia mampu mengumpulkan empat emas, empat perak dan tiga perunggu. Tiga emas lainnya didapat dari nomor seni.

Peringkat perolehan medali
Thailand     37     32     38
Myanmar        34     31     31
Vietnam        34     28     36
Indonesia    32     44     40
Malaysia    20     15     36
Singapore    15     12     21
Philippines    7     12     17
Cambodia    4     6     11
Laos        2     5     18
Brunei        1     1     4
Timor-Leste    0     0     1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com