Karateka asal Medan itu di partai puncak mampu mendaratkan pukulan ke muka lawan yaitu karateka asal Malaysia, Sharmemdran Raaghonathan dan akhirnya wasit memberikan kemenangan pada Jintar Simanjuntak.
Saat SEA Games 2011 di Indonesia, Jintar Simanjuntak mampu meraih emas nomor kumite individu dan beregu. Peluang untuk kembali mendapatkan emas masih terbuka baginya karena akan turun di nomor kumite beregu, Minggu (15/12).
"Kunci dari kemenangan ini adalah bermain lebih sabar. Selain itu banyak mendengarkan arahan pelatih. Yang jelas saya senang dengan hasil ini," kata Jintar usai menerima medali.
Hasil yang diraih Jintar merupakan satu-satunya emas yang diraih oleh kontingen Indonesia di hari kedua kejuaraan. Sebelumnya, karateka veteran yaitu Umar Syarief menjadi penyumbang emas perdana bagi Indonesia.
Empat karateka Indonesia lainnya yang turun di hari kedua partai puncak yaitu Donny Dharmawan, Christo Mondolu, Srunita Sari Sukatendel dan Hendro Salim gagal mengalahkan lawan-lawannya dan hanya berhak meraih medali perak.
Sementara itu pelatih kepala karate Indonesia, Zulkarnaen Purba mengaku peluang Indonesia untuk bisa kembali memenuhi target yaitu tujuh emas yang diminta PB Forki sudah tertutup karena tinggal menyisakan dua nomor.
"Tinggal berharap di kumite putra dan putri. Sebenarnya sangat disayangkan. Banyak peluang tapi karateka kita tidak mampu memaksimalkan," katanya.
Sementara itu Thailand berhasil melomta ke peringkat puncak peroelhan medali dengan menggeser tuan rumah Myanmar.
Berikut daftar perolehan medali SEA Games 2013 di Myanmar, Sabtu:
1. Thailand 33 30 30
2. Myanmar 31 29 28
3. INDONESIA 30 40 34
4. Vietnam 29 23 33
5. Malaysia 18 12 31
6. Singapura 12 10 19
7. Filipina 7 11 15
8. Kamboja 4 6 11
9. Laos 2 5 18
10.Brunei 1 1 3
11.Timor Leste 0 0 1