Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chen Long Tergeser, Wang Zhengming Jadi Harapan China di BWF Superseries Finals

Kompas.com - 22/11/2013, 15:01 WIB
Norma Gesita

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Tunggal putra China, Chen Long tak dapat memperkuat China pada turnamen akhir tahun BWF Superseries Finals 2013, yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, 11-15 Desember mendatang. Juara bertahan ini tak memiliki cukup poin untuk masuk dalam delapan pemain teratas BWF Superseries Ranking.

Pemain peringkat dua dunia tersebut sempat naik ke peringkat delapan ranking superseries dengan total 40.540 poin, usai menjuarai China Open Superseries Premier 2013, Minggu (17/11/2013). Namun, karena memutuskan untuk absen pada Hongkong Open 2013 (19-24 November) yang merupakan turnamen superseries terakhir, Chen turun kembali ke urutan sembilan.

Tunggal Hongkong, Hu Yun merebut posisi Chen dengan total 43.180, usai mengumpulkan 3.600 poin di Hongkong Open. Hu terhenti di babak kedua, kalah dari unggulan tiga asal Jepang, Kenichi Tago.

Dengan demikian, Wang Zhengming yang saat ini berada di peringkat enam superseries, merupakan satu-satunya wakil China di nomor tunggal putra. "Pada situasi seperti ini saya merasakan tekanan yang lebih besar. Tapi di sisi lain, saya merasa harus bisa mengemban tanggung jawab ini," aku Wang.

"Dalam tiga bulan terakhir, saya bermain di China National Games, CBSL (China Badminton Super League), dan semua superseries turnamen. Saya terkadang merasa lelah saat bertanding di game kedua. Stamina yang berkurang drastis ini sering menyulitkan saya," tambahnya.

Delapan tunggal putra yang dipastikan berhak mengikuti BWF Superseries Finals yakni, Lee Chong Wei (Malaysia), Kenichi Tago (Jepang), Jan O Jorgensen (Denmark), Tommy Sugiarto (Indonesia), Boonsak Ponsana (Thailand), Wang Zhengming (China), Sony Dwi Kuncoro (Indonesia), dan Hu Yun (Hongkong).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com