Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Es Hitam yang Sangat Berbahaya, Subhan Aksa Akan Tampil "All Out"

Kompas.com - 14/11/2013, 14:14 WIB
DEESIDE, KOMPAS.com - Pereli Indonesia, Subhan "Ubang" Aksa akan memulai perjuangan di Reli Inggris pada Kamis (14/11/201) malam waktu Wales. Persaingan akan dimulai dengan SS (Special Stage) pembuka di Gwydyr, Wales, pukul 19.05 waktu setempat dan berakhir di SS 3 Clocaenog 1, sekitar tengah malam.

Hanya tiga SS yang dihelat pada hari pembuka. Jaraknya pun pendek-pendek. Lintasan kompetisi ketiga SS tersebut hanya 24,98 km. "Tetapi, setiap kilometernya sangat vital dan jadi penentu ke langkah berikutnya. Jika becek seperti saat survei, semua peserta akan mendapat kesulitan ekstra," ujar Ubang.

"Para peserta WRC2 juga kena efek negatifnya, berupa lintasan yang lebih hancur karena sebelumnya sudah dilalui mobil-mobil kelas WRC. Kami sendiri sudah bersiap diri apa pun nanti kondisinya. Yang pasti, perlu konsentrasi penuh di tiga SS itu, apalagi lomba malam hari belum terlalu biasa."

Ubang berharap lomba bisa berlangsung di lintasan kering. Namun, ia juga mempersiapkan diri jika harus bertarung  di tengah hujan. Apalagi ada prediksi bakalan turun es hitam (black ice) yang membuat lintasan jadi sangat licin dan tidak terlihat secara kasat mata. Pacuan R5-nya pun sudah punya pilihan set-up untuk kedua kondisi tersebut.

“Kalau hujan ya sekalian di semua SS, kalau kering ya kering semuanya. Itu yang diharapkan. Akan sangat merepotkan ganti-ganti setting-an mobil jika lintasan berubah-ubah dari basah ke kering dan basah lagi," jelas Ubang, yang melakukan persiapan akhir pada sesi shakedown (free practice di F1 dan MotoGP), Kamis pagi.

Seri pamungkas kejuaraan dunia 2013 ini akan menempuh total jarak tempuh 1.502 km dan salah satu reli terpanjang di dunia. Total jarak kompetisi dalam 22 SS adalah 312,38 km dan berlangsung sepanjang Kamis hingga Minggu petang. Sebuah perjalanan dan perjuangan panjang yang menuntut persiapan optimal di semua aspek.

"Insya Allah, semuanya sudah siap. Tinggal geber mobil dan berusaha tampilkan yang terbaik," ujar Ubang yang merasa dapat suntikan semangat tersendiri kala beberapa kali dikunjungi mahasiswa Indonesia yang belajar di Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com