Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hayden: Semua Bisa Terjadi di GP Valencia

Kompas.com - 31/10/2013, 23:18 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber Stadio
ITALIA, KOMPAS.com — Pebalap Ducati asal Amerika Serikat, Nicky Hayden, tak bisa memprediksi siapa yang akan meraih gelar juara dunia musim ini. Menurutnya, pada seri terakhir dan juga penentuan GP Valencia (8-10 November), apa pun bisa terjadi.

"Ini akan jadi balapan yang sangat menarik karena siapa yang menjadi juara dunia ditentukan di GP Valencia. Pada balapan terakhir (GP Jepang), (Jorge) Lorenzo memacu motornya dengan luar biasa, tapi (Marc) Marquez juga bukan pemuda yang cepat menyerah," kata Hayden.

Saat ini Marquez masih memimpin klasemen dengan 318 poin, diikuti Lorenzo di posisi dua dengan 305. Dengan keunggulan 13 poin, Marquez bisa menjadi juara dunia jika finis setidaknya di urutan empat, walaupun Lorenzo finis pertama.

Hayden tak bisa memberi prediksi pasti karena situasi ini mirip dengan GP Valencia tujuh tahun lalu. Kala itu, Valentino Rossi yang memimpin klasemen dengan delapan poin di atas Hayden, diprediksi kuat akan menjadi juara dunia.

Namun, saat balapan Rossi terjatuh. Meski bisa melanjutkan balapan, Rossi hanya mampu finis di urutan 13. Hal tersebut membuat Hayden yang finis ketiga resmi menjadi Juara Dunia 2006.

"Sirkuit Valencia sangat pendek dan banyak pebalap yang kuat pada setiap tikungan. Semuanya bisa terjadi, bahkan cuaca punya pengaruh yang kuat," tandas Hayden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com