Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez: Merebut Gelar Juara Dunia Bukanlah Target Awal Saya

Kompas.com - 27/10/2013, 18:48 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber crashnet
MOTEGI, KOMPAS.com - Marc Marquez tak mampu mengejar Jorge Lorenzo pada GP Jepang, hingga akhirnya harus puas finis kedua di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (27/10/2013). Memulai balapan dari posisi dua, Marquez memang sedikit kesulitan mengendalikan motor pada awal balapan, mengingat ia baru saja terjatuh saat sesi pemanasan, Minggu pagi.

"Posisi kedua ini sangat penting," kata Marquez. "Pada awal balapan saya sedikit kesulitan. Ini adalah balapan yang sulit untuk saya karena sebelumnya saya sempat jatuh pada sesi pemanasan. Terlebih karena ini merupakan balapan (MotoGP) pertama saya di sirkuit ini dan saya cukup bermasalah dengan pengereman."

"Saat balapan, saya mencoba untuk mengimbangi Jorge dan kami melakukannya dengan baik hingga pertengahan balapan. Kelihatannya kami cukup berkembang, tapi Jorge lebih menekan lagi setelah itu."

"Saya merasa kalau saya terlalu memaksa dan mengambil banyak risiko. Jadi saya berkata 'oke, 20 poin untuk klasemen'. Setelah ini masih ada balapan di Valencia yang pasti akan sangat menarik," tambah Marquez.

Saat ini Marquez masih memimpin klasemen dengan 318, unggul 13 poin atas Lorenzo yang berada di urutan dua. Marquez bisa menjadi juara dunia termuda jika pada GP Valencia ia finis setidaknya di urutan empat, walaupun Lorenzo menjadi juara.

"Saya harus fokus pada motor dan berusaha yang terbaik di Valencia. Kami tidak lupa bahwa ini adalah musim pertama saya di MotoGP dan merebut gelar juara dunia bukanlah target saya sejak awal musim. Tapi tentu saja saya akan berusaha sebaik mungkin," kata Marquez yang selalu naik podium saat finis balapan. Pebalap 20 tahun ini gagal finis dua kali musim ini, di Italia karena terjatuh dan di Australia karena didiskualifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com