Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerry Lolowang Berada di Penang Lagi untuk Kemoterapi Kedua

Kompas.com - 26/10/2013, 18:53 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pebasket Satya Wacana yang kini tengah berjuang melawan kanker testis, Jerry Lolowang, hari ini, Sabtu (26/10/2013), sudah berada lagi di Penang Malaysia, untuk menjalani kemoterapi kedua di rumah sakit khusus kanker, Mount Miriam.

Jerry harus menjalani empat cycle kemoterapi untuk mematikan penyakitnya. Cycle pertama dijalani pada 7-10 Oktober lalu. Setiap cycle terdiri dari empat kali kemoterapi, yang berlangsung empat hari berturut-turut. Setiap sesi biasanya berlangsung tujuh jam, di mana tujuh botol cairan obat harus masuk dalam tubuh Jerry.

"Setelah kemoterapi pertama, badan rasanya berat. Bayangkan, tubuh kita dimasuki cairan sebanyak tujuh botol infus dalam tujuh jam. Muka saya jadi bengkak. Setiap kali melihat ke kaca, saya jadi senyum-senyum sendiri," tutur Jerry.

Secara fisik, Jerry yang tinggal di Solo bersama keluarganya, mengaku siap untuk menjalani kemoterapi lagi yang akan dilakukan pada 28-31 Oktober. Tapi fisik saja tidaklah cukup untuk menjalani pengobatan berat ini.

"Sejujurnya, kalau ingat soal kemo, rasanya saya ingin muntah, jadi eneg. Tapi saya harus kuat, tidak ada pilihan lain. Kalau saya terlihat lemah, kasihan orang tua saya," aku Jerry saat bertemu Kompas.com di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (26/10/2013) pagi. Dari Solo, Jerry harus transit di Jakarta dan Medan, untuk sampai ke Penang.

Sepanjang menghadapi pengobatan kanker ini, Jerry menjalaninya dengan tabah dan kuat. Meski begitu, dia pernah dua kali merasa down.

"Yang pertama waktu habis operasi. Ketika itu saya seperti orang yang kehilangan harapan. Bahkan, kalau ngomong sama orang-orang terdekat, saya selalu bilang 'kalau saya mati..'. Saya sampai minta didoakan oleh orang-orang yang pernah menderita kanker."

"Yang kedua, kemarin setelah kemoterapi pertama. Pas hari Minggu, semua keluarga saya pergi gereja, dan saya sendirian di rumah. Karena efek kemoterapi, emosi saya jadi tidak terkontrol. Tiba-tiba saya merasa sedih karena ditinggal sendiri, sampai nangis-nangis segala," cerita Jerry sambil tertawa.

Jerry menjalani proses kemoterapi yang memang melelahkan baik secara fisik maupun emosi ini dengan selalu berpikir positif. Dia bahkan tidak mau diperlalukan seperti orang sakit. "Semoga sebelum tahun baru semua pengobatan ini sudah selesai," harap Jerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Head to Head Persib Vs Madura United, Maung Bandung Sering Menderita

Head to Head Persib Vs Madura United, Maung Bandung Sering Menderita

Liga Indonesia
Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kegagalan Musim Lalu Pompa Semangat Die Werkself

Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kegagalan Musim Lalu Pompa Semangat Die Werkself

Liga Lain
Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League 2023-2024

Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Liga Indonesia
Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Timnas Indonesia
Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com