Webber harus memulai balapan ini dari posisi start 13, menyusul hukuman mundur 10 tempat karena kejadian menumpang mobil Fernando Alonso saat kembali ke pit pada GP Singapura. Dengan kerja kerasnya, Webber mampu melewati banyak pebalap, bahkan punya peluang untuk naik podium.
Setelah menjalani pit stop kedua, Webber beruntung bisa menghindari serpihan yang beterbangan dari ban mobil milik Sergio Perez yang kebetulan berada di depannya. Tetapi, Webber harus kembali ke pit karena ban mobilnya bocor.
Saat kembali ke lintasan, dia berada di luar 10 besar. Pebalap Australia ini tak menyerah, dan terus berusaha mencari posisi yang bisa memberikan poin untuknya pada akhir balapan.
Namun, insiden kembali terjadi. Webber terkena imbas dari Adrian Sutil yang kehilangan kontrol saat melewati tikungan tiga. Webber yang mencoba bertahan justru mendapat kesulitan lebih besar karena mobilnya kembali mengeluarkan api. Balapan Webber pun berakhir.
"Setelah kesalahan pada ban mobil Perez, saya sangat beruntung bisa terhindar dan tidak terkena langsung (dari serpihan yang beterbangan), tetapi di luar dugaan saya mengalami kebocoran saat melewati serpihan-serpihan ban tersebut," ucap Webber. "Sebelum itu, saya sangat senang dengan bagaimana saya membalap dan kami mendapat posisi yang bagus sebelum saya mengalami kebocoran."
"Tentu saja, insiden dengan Sutil jelas jadi akhir balapan saya. Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi jelas Sutil menabrak saya."
"Banyak kerusakan pada bagian belakang mobil, dan saya berharap ini tidak sampai mengenai sasis. Kami akan melihatnya sebelum menjalani balapan berikut," tutup Webber.
Adapun seri ke-15 Formula 1 akan berlangsung di Sirkuit Suzuka, Jepang, 11-13 Oktober.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.