Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investigasi Insiden Marquez-Pedrosa Berlanjut ke Sepang

Kompas.com - 02/10/2013, 09:33 WIB
ARAGON, KOMPAS.com - GP Aragon akhir pekan kemarin, memang sudah selesai dengan memunculkan Marc Marquez sebagai juara. Tetapi, masih ada kisah lain di Sirkuit MotorLand yang belum pungkas, yakni insiden yang melibatkan Marquez dan rekan satu timnya, Dani Pedrosa, pada putaran keenam.

Insiden yang melibatkan kedua pebalap Honda ini jadi penyebab gagalnya Pedrosa menyelesaikan balapan karena terjatuh cukup keras di tikungan 12. Sekilas, terlihat bahwa tidak ada kontak antara kedua motor tersebut. Tetapi setelah balapan, Marquez mengaku menyenggol motor Pedrosa, meski hanya sedikit.

Senggolan minor ini ternyata berefek besar. Kabel kontrol traksi pada ban belakang motor Pedrosa putus, yang menyebabkan dia tidak bisa memaksimalkan fungsi motor, dan kecelakaan besar pun terjadi.

Race Direction memutuskan untuk menyelidiki masalah ini. Dorna Sport yang merupakan penyelenggara event, melalui wakilnya Javier Alonso mengatakan, menunda keputusan apakah akan ada sanksi atau perubahan dalam aturan MotoGP, hingga GP Malaysia pekan depan.

"Ini adalah insiden yang aneh dengan melibatkan elemen teknik," kata Alonso yang juga Direktur Pelaksana Events Area di Dorna Sport, sekaligus anggota Race Direction.

"Faktanya, saat kami pertama melihat kejadian tersebut secara langsung, kami tidak melihat apapun yang terjadi.  Meskipun sepertinya Marc Marquez memang menyenggol Dani Pedrosa, kami tidak yakin bahwa senggolan tersebut jadi penyebab kecelakaan yang dialami Pedrosa."

"Setelah balapan, kami tahu bawa ada masalah teknik dan kabel putus yang kemungkinan besar jadi penyebab kecelakaan tersebut. Itulah yang jadi alasan kami memutuskan untuk melakukan investigasi. Tetapi, kami harus mengumpulkan semua data teknik dan karena alasan ini kami memlih untuk menunda keputusan dan mendengarkan saksi, hingga di Malaysia."

Rencananya, Race Direction akan mengadakan pemeriksaan saksi-saksi di Sepang, Kamis (10/10/2013), sehari sebelum sesi latihan bebas. Jika dari hasil pemeriksaan tersebut Marquez terbukti bersalah, dia akan dikenai sanksi poin penalti, dengan risiko memulai balapan dari tempat start paling belakang. Marquez sudah mendapat dua poin penalti karena mengabaikan bendera kuning saat sesi latihan di Sirkuit Silverstone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com