Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez: Saya Menyenggol Dani, Sedikit

Kompas.com - 30/09/2013, 09:00 WIB
ARAGON, KOMPAS.com — Marc Marquez harus menghadapi banyak pertanyaan seputar insiden senggolan kecil, yang terjadi antara dia dan Dani Pedrosa, pada GP Aragon yang berlangsung di Sirkuit MotorLand, Minggu (29/9/2013). Akibat insiden ini, Pedrosa terjatuh dan terhenti dari balapan.

"Dani melewati saya, lalu setelah dua atau tiga putaran, saya melihat bahwa saya sedikit lebih cepat," papar Marquez. "Sebelum kembali ke jalur lurus (setelah tikungan 12), saya mengerem dan hampir menyenggol motornya lalu saya mengubah arah motor, dan saya menyentuh motornya, sedikit. Itu saja, lalu saya melebar (keluar lintasan)."

Marquez mengaku merasa sedih terhadap Pedrosa, yang tengah merayakan hari jadi ke-28. "Saya sangat kecewa. Dia teman satu tim saya. Ini sesuatu yang normalnya tidak pernah terjadi, menyentuh kabel kontrol traksi. Tetapi, pada situasi tersebut, saya segera mengubah arah motor dan keluar lintasan. Saya berpikir 'oke saya akan mengambil risiko, tapi hanya untuk saya'."

Ini bukan kali pertama pebalap 20 tahun tesebut kehilangan kontrol saat mengerem, ketika sedang bersaing dengan pebalap lain. Dia melakukan kesalahan yang sama di GP San Marino, dua pekan lalu, tetapi tidak sampai terjadi kontak dengan pebalap lain.

"Setelah Misano, saya berkata 'saya akan berhati-hati untuk hal tersebut'. Tapi di sini, kesalahan saya sedikit berbeda karena saya mengerem terlalu cepat. Saya mengunci bagian depan, jadi ketika saya melepasnya dengan tiba-tiba, saya jadi terlalu cepat."

"Tapi yeah, saya harus hati-hati karena sudah melakukan banyak kesalahan. Beberapa sirkuit dilalui dengan lebih baik, beberapa lebih buruk. Terutama setelah Misano, saya lebih berhati-hati, dan hari ini (Minggu) kesalahan saya sedikit berbeda.... Tentu saja ini kesalahan saya karena saya di belakang. Namun, senggolan itu seperti tidak terjadi."

Pengarah balapan memutuskan untuk menyelidiki insiden yang terjadi pada duo Honda ini. Marquez sudah mendapat dua poin penalti setelah mengabaikan bendera kuning di Silverstone. Dua poin penalti lagi akan memaksanya memulai balapan dari posisi start paling belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com