Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP, Selamat Tinggal Laguna Seca!

Kompas.com - 01/10/2013, 11:17 WIB
LAGUNA SECA, KOMPAS.com - Sirkuit Mazda Raceway Laguna Seca tak akan ada lagi dalam jadwal MotoGP tahun depan. Uang jadi pertimbangan utama dicabutnya sirkuit yang jadi tuan rumah GP Amerika Serikat, sejak 2005 tersebut, dari kalender rutin MotoGP.

Musim ini, Amerika tiga kali jadi tuan rumah MotoGP, di Austin, Indianapolis, dan Laguna Seca. Berbeda dengan Indianapolis dan Austin yang mendapat dukungan dana dari beberapa pemerintah lokal, Laguna Seca dikeloloa oleh organisasi non profit. Inilah salah satu yang jadi alasan kuat dikeluarkannya Laguna Seca.

"Selama 25 tahun, Mazda Receway Laguna Seca menjadi tuan rumah balap motor di Amerika Serikat, menggelar 15 kejuaraan dunia sejak 1988. Sayangnya, meski banyak dukungan penonton yang loyal, sponsor, dan media, tidak akan ada GP AS (di Laguna Seca) ke-16 pada 2014," kata juru bicara Lagun Seca.

"Saat ini, Amerika hanya bisa mendukung dua event MotoGP. Dukungan yang diberikan negara bagian Texas (Austin) dan Indiana (Indianapolis), membuat posisi kami sebagai sirkuit non profit jadi sulit untuk bersaing," lanjutnya.

Laguna Seca pada 1988 untuk kali pertama jadi tuan rumah balap 250cc dan 500cc, hingga 1991. Pada 1993-1994, sirkuit yang dibangun di atas danau kering ini, jadi tuan rumah balap 125cc, 250cc, dan 500cc.

Setelah menghilang cukup lama, pada 2005 Laguna Seca kembali hadir, khusus untuk kelas MotoGP. Pebalap AS, Nicky Hayden keluar sebagai juara , yang berulang pada tahun berikutnya. Musim ini, Marc Marquez yang merupakan rookie MotoGP, dan baru kali pertama mencoba lintasan ini, langsung keluar sebagai juara.

Laguna Seca terdiri dari 11 tikungan, dan yang paling terkenal adalah The Corkscrew yang merupakan tikungan delapan. Pada balapan Juli lalu, Marquez melakukan manuver dengan melewati Valentino Rossi di tikungan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Proliga 2024, Evaluasi Wajib Bandung BJB Tandamata

Klasemen Proliga 2024, Evaluasi Wajib Bandung BJB Tandamata

Sports
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Tottenham Vs Man City di Liga Inggris

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Tottenham Vs Man City di Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Barcelona Vs Real Sociedad, Yamal Bawa Barca ke Posisi 2 Salip Girona

Hasil Barcelona Vs Real Sociedad, Yamal Bawa Barca ke Posisi 2 Salip Girona

Liga Spanyol
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ketiga, Arsenal-Man City Bersaing Juara

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ketiga, Arsenal-Man City Bersaing Juara

Liga Indonesia
Hasil Aston Villa Vs Liverpool: Drama 6 Gol dan 1 'Bunuh Diri', Laga Tuntas Seri

Hasil Aston Villa Vs Liverpool: Drama 6 Gol dan 1 "Bunuh Diri", Laga Tuntas Seri

Liga Inggris
Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com