Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebulu Tangkis Cabuti Bulu Kok di IBL

Kompas.com - 29/08/2013, 12:12 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber IANS
BANGALORE, KOMPAS.com — Pebulu tangkis Denmark, Tine Baun, melancarkan protes bahwa kok yang dipakai pada turnamen Indian Badminton League (IBL) terlalu "cepat". Kasus pun merebak. Solusi yang dipilih untuk mengatasi masalah ini adalah mencabuti bulu kok.

Baun mengungkapkan masalah tersebut setelah kalah dari tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, pada babak kualifikasi, Sabtu (24/8/2013) lalu. Ia mengatakan, kok yang digunakan di turnamen ini melaju terlalu cepat saat dipukul sehingga sulit dikontrol.

"Sangat sulit untuk mengontrol pukulan. Pukulan saya sering kali melebar karena kecepatan kok yang sulit dikendalikan," kata Baun yang memperkuat tim Mumbai Masters, seperti dilansir Indo-Asian News Service (IANS).

Beberapa pemain lain menyetujui pernyataan Baun tersebut. Namun, kebanyakan dari mereka tidak mengungkapkan komplain karena semua pemain bertanding dengan kondisi yang sama.

"Memang menjadi sangat sulit mengontrol jika kok bergerak terlalu cepat. Tetapi, saya tidak bisa protes sebab semuanya mengalami hal yang sama. Mencabut bulu shuttlecock memang membantu memperlambat gerakannya dan membuatnya lebih mudah dikontrol," kata Ashwini Ponnappa dari tim Pune Pistons.

Wasit kepala IBL, Girish Natu, menyadari masalah tersebut. Namun ia tidak bisa mengganti semua kok pada pertengahan turnamen. "Kami menyadari masalah ini ketika turnamen sudah setengah berjalan. Karena tak bisa menggantinya, mencabuti bulu kok menjadi salah satu solusi," kata Natu.

Pemain India lainnya, Rupesh Kumar, juga menyatakan persetujuannya. "Semakin cepat kok, semakin pendek relinya. Ini mengurangi kualitas pertandingan. Tetapi selama semua pihak mengalami hal yang sama, saya rasa kami tidak bisa protes terlalu keras."

"Sebenarnya ini menguntungkan bagi pemain yang pukulan net-nya hebat. Tapi menyusahkan untuk sebagian besar pemain. Kualitas game menjadi jauh berkurang," tambah HS Prannoy, pemain dari tim Delhi Smashers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com