Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Si Pembesar Alat Kelamin" Kembali dan Menang

Kompas.com - 14/08/2013, 16:20 WIB
MOSKWA, Kompas.com — Pelari AS, LaShawn Merritt, merebut medali emas 400 meter putra di Kejuaraan Dunia (World Championships) di Moskwa yang menandakan kebangkitannya setelah skandal memalukan pada 2009 lalu.

Merritt mencatat waktu 43.74 detik. Ia mengatasi rekan senegaranya, Tony McQuay yang meraih perak dengan catatan waktu 44.40 detik. Sementara itu, pelari Republik Dominika, Luguelin Santos mencatat waktu 44.52 detik.

Juara Olimpiade asal Grenada, Kirani James, yang juga merupakan juara bertahan, tampil buruk dan terpuruk di urutan tujuh.

Kemenangan ini sedikit banyak memulihkan reputasi Merritt yang terkena skandal memalukan pada 2009 lalu. Ia tiga kali dinyatakan positif mengonsumsi zat terlarang dan dijatuhi hukuman larangan bertanding selama 21 bulan.

Yang memalukan, zat terlarang tersebut masuk ke tubuh Merritt karena ia mengonsumi produk Extenze, produk yang biasa digunakan untuk membesarkan alat kelamin pria.

Namun, Merritt yang mengaku tidak tahu menahu soal zat terlarang tersebut mengajukan masalah ini ke pengadilan melawan Komite Olimpik Internasional (IOC). Ia memenangi kasus ini sehingga diizinkan berlomba di Olimpiade London 2012. Namun, semuanya berantakan setelah ia mengalami cedera.

"Saya mungkin orang yang sangat lapar dengan kemenangan," kata Merritt. "Saya sangat lapar karena kekecewaan saat kejuaraan dunia 2011 lalu serta Olimpiade London 2012," katanya. "Saya kehilangan sangat banyak saat dilarang bertanding, tetapi saya tak pernah kehilangan keinginan saya untuk menang."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com