Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembesar Organ Vital "Bernilai" Jutaan Dollar AS

Kompas.com - 15/07/2012, 20:13 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Pelari AS, LaShawn Merritt, tak pernah menyangka obat pembesar organ vital seharga 6 dollar AS yang dikonsumsinya akan merugikannya jutaan dollar AS.

LaShawn Merritt diunggulkan untuk merebut medali emas 400 meter putra di Olimpiade London, akhir Juli ini.

Pekan lalu, pelari berusia 26 tahun itu menjadi juara di ajang uji coba Olimpiade AS dengan catatan waktu 44,12 detik. Meski begitu, catatan waktu tersebut merupakan yang terbaik untuk nomor 400 meter tahun ini.

"Memang bukan merupakan lomba yang sempurna," kata Merritt. "Saya harap dapat mencapai 43 detik untuk menjadi juara di London."

Merritt dinyatakan positif doping pada akhir 2009 dan dijatuhi hukuman 21 bulan sebelum memenangi banding di badan arbitrase dan juga akhirnya memenangi banding untuk dapat berlomba di London.

Merritt mengakui sangat menyesal dengan kejadian ini. Ia tidak menyadari bahwa zat terlarang yang masuk dalam tubuhnya berasal dari ExtenZe. Sebagai informasi, ini merupakan produk pembesar alat vital pria yang berharga "hanya" 6 dollar AS.

"Saya merasa sangat bodoh," kata Merritt. "Enam dollar AS yang saya keluarkan (untuk obat) membuat saya kehilangan penghasilan jutaan dollar AS selama sekian tahun."

Merritt mengatakan, pengalaman hidup telah membuatnya tegar menghadapi masalah. Ia pernah kehilangan adiknya, Antwan, yang terjatuh dari apartemennya pada 1999 di usia 18 tahun.

"Saya belajar bahwa apa pun yang terjadi, kita harus tetap berjalan. Saya tahu tidak ada apa pun di dunia ini yang berhenti bergerak," ungkap Merritt.

Jika Merritt yang meraih emas di Beijing 2008 mengulang prestasinya di London, ia akan mengulang prestasi Michael Johnson. AS selalu merebut medali emas nomor 400 meter putra sejak Olimpiade Helsinki 1952.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

    Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

    Liga Indonesia
    Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

    Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

    Timnas Indonesia
    Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

    Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

    Badminton
    Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

    Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

    Liga Champions
    Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

    Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

    Liga Indonesia
    Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

    Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

    Liga Inggris
    STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

    STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

    Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

    Liga Inggris
    Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

    Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

    Liga Indonesia
    Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

    Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

    Timnas Indonesia
    Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

    Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

    Liga Inggris
    Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

    Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

    Liga Lain
    Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

    Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

    Badminton
    Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

    Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

    Badminton
    Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

    Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com