Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Buruh Persembahkan Gelar Juara Dunia buat Ratu

Kompas.com - 11/08/2013, 18:41 WIB

GUANGZHOU, Kompas.com - Tunggal puteri Thailand, Ratchanok Intanon ingin mempersembahkan gelar juara dunia yang direbutnya untuk Ratu Thailand, ibu serta neneknya.

Ratchanok yang baru berusia 18 tahun menghancurkan semua prediksi dengan mengalahkan pemain utama China, Li Xuerui rubber game 22-20, 18-21, 21-14 di final kejuaraan dunia (World Championships) yang berlangsung di Guangzhou, China, Minggu (11/8).

Begitu memastikan kemenangan atas Li, Ratchanok berlutut di lapangan dan menumpahkan air mata sebelum memberi salam kepada para penonton stadion yang menyambutnya dengan hangat.

Ratchanok yang penuh senyum mengatakan akan menghadap Ratu Thailand,  Sirikit di Bangkok, Senin. Kebetulan hari ini merupakan hari libur untuk memperingati ulang tahun RaRatchanok yang baru berusia 18 tahun menghancurkan semua prediksi dengan mengalahkan pemain utama China, Li Xuerui rubber game 22-20, 18-21, 21-14 di final kejuaraan dunia (World Championships) yang berlangsung di Guangzhou, China, Minggu (11/8).

Begitu memastikan kemenangan atas Li, Ratchanok berlutut di lapangan dan menumpahkan air mata sebelum memberi salam kepada para penonton stadion yang menyambutnya dengan hangat.

Ratchanok yang penuh senyum mengatakan akan menghadap Ratu Thailand,  Sirikit di Bangkok, Senin. Kebetulan hari ini merupakan hari libur untuk memperingati ulang tahun Ratu sekaligus hari ibu di Thailand.

"Saya akan membawa gelar juara dunia ini sebagai hadiah kepada ratu, ibu serta nenek saya," kata Ratchanok. Ia mengaku kemenangan menghadapi Li Xuerui ini sangat berarti buat dirinya.

"Sebelum bertanding di final, saya sangat tidak percaya diri setiapkali menghadapi pemain utama dunia. Tetapi sekarang saya telah memiliki hal itu," ungkap Ratchanok. "Li (Xuerui) tidak tampil seperti biasa. Saya merasa sangat santai dan saya kira dia sangat gugup."

Karir bulu tangkis Ratchanok tak ubahnya seperti dongeng. Sebagai anak buruh pabrik, Ratchanok selalu ikut orang tuanya bekerja di pabrik. Oleh pemilik pabrik, Ratchanok bersama beberapa anak buruh lainnya, dikirim berlatih bulu tangkis, karena kehidupan di pabrik sangat bebhaya.

Sekarang Ratchanok merupakan penopang kehidupan keluarganya. "Impian saya adalah menjadi juara dunia," kata Ratchanok. "Setelah bertahun-tahun, akhirnya saya mampu mewujudkannya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com