Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intanon, Finalis Pertama dari Thailand di World Championships

Kompas.com - 10/08/2013, 21:48 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber Badzine
GUANGZHOU, KOMPAS.com - Ratchanok Intanon adalah pebulu tangkis Thailand pertama yang berhasil menjadi finalis BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia.

Pemain 18 tahun ini memenangkan pertandingan melawan tunggal India, PV Sindhu, 21-10 21-13, selama 36 menit, pada babak semifinal World Championships 2013, yang berlangsung di Tian-He Indoor Gymnasium, Guangzhou, China, Sabtu (10/8/2013).
 
"Sebelum turnamen ini, saya harus istirahat selama sebulan untuk memulihkan cedera kaki saat Indonesia Open (2013)," kata Intanon usai kemenangannya.

"Kemudian saya menjalani latihan keras untuk menghadapi turnamen ini. Sebelum datang kemari, target pribadi saya adalah lolos hingga babak perempat final.

"Hari ini, saya rasa lawan saya agak tegang dan tidak bermain terlalu baik. Saya tahu, saya harus bermain maksimal sejak awal karena dia (Sindhu) telah mengalahkan Wang Yihan dan Wang Shixian. Namun, ketika saya melawan dia, ternyata pola permainannya terbaca dan tidak terlalu sulit untuk mengalahkannya," terang Intanon.

Kesuksesan ini sangat berarti bagi dunia bulu tangkis Thailand. Saat ini nama Thailand tengah tercoreng karena kelakuan dua pemain yang berkelahi pada turnamen Canada Open 2013, Juli lalu, Meneepong Jongjit dan Bodin Issara.

"Hasil pertandingan ini sangat penting untuk saya dan warga Thailand. Saya menerima banyak dukungan warga Thailand melalui media sosial, dan sepertinya mereka sudah memaafkan kelakukan dua pemain ganda putra (yang berkelahi) itu," ujar Intanon.

Di final, Intanon akan menghadapi unggulan pertama asal China, Li Xuerui. Mereka sudah bertemu lima kali, dan Intanon baru sekali meraih kemenangan, di US Open 2011.

"Setelah kemenangan saya di Amerika, dia menjadi jauh lebih kuat. Pola permainannya berubah dan saya tidak tahu bagaimana cara mengalahkannya lagi. Saya harus bermain dengan penuh percaya diri, besok, karena Li punya lebih banyak pengalaman. Saya akan berusaha yang terbaik untuk bisa mengalahkannya besok," tegas Intanon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com