Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Akan "Tenang" di Laguna Seca

Kompas.com - 19/07/2013, 13:02 WIB
CALIFORNIA, KOMPAS.com — Jorge Lorenzo kembali jadi pusat perhatian. Pebalap Yamaha tersebut memutuskan membalap di Laguna Seca, akhir pekan ini, setelah mengalami kecelakaan di Sachsenring yang membuat collarbone kirinya yang terluka karena kecelakaan di Assen kembali cedera.

Sebelum turun pada sesi latihan bebas, Jumat (19/7/2013) pagi waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB, rider Spanyol ini menjawab beberapa pertanyaan dari motogp.com.

"Ini adalah operasi kedua pada collarbone kiri saya dalam satu bulan atau kurang, jadi tidak mudah untuk mengeluarkan seluruh peradangan. Tapi, saya merasa sedikit lebih baik dibanding saat di Assen (Belanda), saat saya hanya punya satu hari untuk pemulihan. Sekarang saya punya hampir satu minggu. Jadi, saya lebih baik daripada di Assen, tapi lebih buruk dibanding di Jerman."

Lorenzo juga ditanya soal keputusannya untuk membalap di Laguna Seca. "Sejujurnya, saya berpikir sudah selesai (untuk) Laguna Seca. Saya kemarin merasa lelah setelah banyak kecelakaan dalam waktu yang pendek. Dan dua cedera lagi!"

"Saya sempat berpikir untuk menenangkan diri, tinggal di rumah, dan tidak berangkat ke Laguna. Tetapi, lalu Dani (Pedrosa) mengalami kecelakaan, yang tentu saja memberi saya peluang dalam perburuan gelar juara dunia dan juga karena saya merasa jauh lebih baik dalam dua hari berikutnya. Inilah yang mengubah pikiran saya."

Lorenzo juga sadar betul fakta tentang Laguna Seca yang butuh kekuatan fisik untuk menaklukkannya. "Ada banyak perubahan arah, banyak tanjakan atau turunan, dan ini sirkuit yang sangat pendek, jadi kami akan melakukan 30 putaran atau lebih."

"Ketika kamu dalam kondisi fisik sempurna, sangat sulit untuk finis di lintasan ini, bayangkan saat kamu sedang cedera, seperti yang akan saya lakukan beberapa hari ke depan. Tetapi, saya punya pengalaman membalap di sini dengan cedera."

"Pada 2008, saya membalap dengan masih mendapat cedera di dua engkel. Saya mematahkan lagi dua engkel tersebut pada puaran pertama. Pada 2009, collarbone saya tidak patah, tapi ada cedera ligamen pada collarbone saya. Jadi, saya membalap dengan konsisi sangat buruk, tapi bisa finis ketiga.

"Pada 2011, saya mendapat kecelakaan setelah berlatih karena kontrol traksi tidak bekerja dan saya jatuh dengan keras dan mendapat cedera parah pada pinggang. Jadi, saya punya pengalaman membalap dengan cedera di Laguna."

Lorenzo terakhir juara di Laguna Seca pada 2010. Lalu bagaimana dengan targetnya tahun ini? "Kami belum tahu bagaimana kondisi saya di atas motor. Di Laguna, saat pagi biasanya akan sangat dingin dan licin dengan banyak kabut dan lembab."

"Yang terbaik adalah tetap tenang, melihat pebalap lain dulu sebelum turun ke lintasan, dan pelan-pelan maju. Yang penting adalah tidak mengalami kecelakaan, menyelesaikan balapan, dan kehilangan poin seminimal mungkin."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com