Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djokovic di Antara Murray dan Harapan Inggris

Kompas.com - 07/07/2013, 19:28 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Novak Djokovic sadar betul, dialah satu-satunya pemain yang bisa jadi alangan Andy Murray untuk mempersembahkan gelar Wimbledon pertama bagi Inggris, sejak terakhir Fred Perry melakukannya pada 1936.

Tapi bukan lantas petenis Serbia tersebut akan menyerah dan memberi jalan mudah bagi sang rival. Dia siap mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk memenangi laga final, Minggu (7/7/2013).

"Bagi saya, ini adalah final seperti yang lainnya. Saya hanya mencoba untuk fokus . Saya jelas mengejar final ini. Ini adalah final terbesar di tenis, jadi saya merasa sangat terhormat bisa bermain di sana lagi," tutur DJokovic.

"Tak usah diragukan lagi, Wimbledon selalu menjadi turnamen yang ingin saya menangi. Sejak dulu saya bermimpi untuk memenanginya. Ketika saya berumur enam, tujuh tahun, saya membayangkan memegang trofi Wimbledon.

"Ketika saya menang pada 2011, jelas jadi prestasi besar dalam karier saya, dan masih sampai sekarang. Kemenangan itu tak hanya berarti untuk saya, tapi juga negara saya. Wimbledon adalah turnamen terbesar dalam olahraga," terang Djokovic.

Djokovic sudah pernah mewujudkan mimpinya mengangkat trofi Wimbledon. Tapi Murray belum. Tahun lalu, kesempatan di depan mata hilang saat dia kalah dari Roger Federer di final.

Murray juga sadar, betapa berat beban di pundaknya, membawa harapan seluruh warga Inggris Raya. Menjuarai Wimbledon akan jadi pencapaian luar biasa bagi petenis kelahiran Skotlandia tersebut. "Ini seperti puncak dari olahraga," tegas Murray.

Untuk mencapai puncak tersebut, Murray harus bisa mengalahkan Djokovic, sahabat dan juga rival terkuatnya saat ini. Dia tahu, mengalahkan Djokovic yang memiliki kekuatan fisik luar biasa, bukanlah pekerjaan mudah.

"Itulah mengapa dia selalu bisa berjuang sampai poin terakhir di setiap pertandingan. Dia tak pernah benar-benar menyerah secara fisik, yang memang sudah dia lakukan sejak masih muda," jelas Murray yang juga pasti akan melakuan hal sama, tidak akan menyerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

    5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

    Timnas Indonesia
    Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

    Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

    Liga Champions
    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Timnas Indonesia
    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Bundesliga
    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Liga Champions
    Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

    Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

    Liga Italia
    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Liga Indonesia
    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Sports
    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Liga Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

    Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

    Sports
    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Badminton
    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Badminton
    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Timnas Indonesia
    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com