Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djokovic Vs Murray di Puncak Wimbledon

Kompas.com - 07/07/2013, 15:45 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Inilah final ideal setelah sekian banyak kejadian tidak "ideal" di turnamen Grand Slam Wimbledon tahun ini, Novak Djokovic bertemu Andy Murray. Unggulan pertama bertemu unggulan kedua. Petenis nomor satu dunia bertemu nomor dua dunia.

Sebelum laga final yang akan berlangsung Minggu (7/7/2013) mulai pukul 14.00 waktu setempat atau 20.00 WIB nanti, mereka sudah 18 kali bertemu, dengan Djokovic unggul dalam rekor, 11-7.

Delapan dari 18 pertemuan tersebut terjadi di laga final, dan tiga di antaranya terjadi di turnamen Grand Slam.

Final Grand Slam pertama mereka adalah Australian Open 2011, saat Djokovic keluar sebagai pemenang dan meraih gelar keduanya di Melbourne Park setelah 2008.

Setahun berikutnya mereka bertemu di final US Open. Setelah bertarung selama lima set, Murray akhirnya keluar sebagai pemenang dan meraih gelar pertamanya di turnamen Grand Slam.

Pertemuan terakhir mereka adalah final Australian Open, Januari lalu. Djokovic kembali jadi pemenang, dan meraih gelar keempat atau ketiga secara berurutan di turnamen Grand Slam pembuka tersebut.

Dua pemain memiliki kemampuan teknis hampir sebanding. Mereka memiliki pertahanan bagus, permainan baseline luar biasa, pukulan forehand maupun backhand mematikan, pergerakan luar biasa, dan penguasaan lapangan yang hampir sempurna.

Servis akan memegang peranan penting pada pertandingan nanti. Keduanya memiliki servis keras dengan akurasi bagus. Djokovic sedikit unggul untuk persentae servis yang menghasilkan poin, yakni 82% untuk servis pertama dan 60% servis kedua. Sementara Murray tertinggal tipis dengan 80% servis pertama dan 56% servis kedua.

Murray akan bertanding demi negara dan sejarah. Djokovic akan bertanding demi gelar kedua di Wimbledon setelah 2011 dan gelar Grand Slam kedua tahun ini setelah Australian Open.

Perjalanan ke Final:
Novak Djokovic
Babak Pertama: vs Florian Mayer (GER) 3-0 [6-3 7-5 6-4]
Babak Kedua: vs Bobby Reynolds (USA) 3-0 [7-6(2) 6-3 6-1]
Babak Ketiga: vs Jeremy Chardy (USA) 3-0 [6-3 6-2 6-2]
Babak Keempat: vs Tommy Haas (GER) 3-0 [6-1 6-4 7-6(4)]
Perempat Final: vs Tomas Berdych 3-0 [7-6(5) 6-4 6-3]
Semifinal: vs Juan Martin del Potro (ARG) 3-2 [7-5 4-6 7-6(2) 6-7(6) 6-3]

Andy Murray
Babak Pertama: vs Benjamin Becker (GER) 3-0 [6-4 6-3 6-2]
Babak Kedua: vs Lu Yen-Hsun (TPE) 3-0 [6-3 6-3 7-5]
Babak Ketiga: vs Tommy Robredo (SPA) 3-0 [6-2 6-4 7-5]
Babak Keempat: vs Mikhail Youzhny 3-0 [6-4 7-6(5) 6-1]
Perempat Final: vs Fernando Verdasco 3-2 [4-6 3-6 6-1 6-4 6-5]
Semifinal: vs Jerzy Janowicz (POL) 3-1 [6-7(2) 6-4 6-4 6-3]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Sumber ATP
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

    Timnas Indonesia
    Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

    Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

    Timnas Indonesia
    Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

    Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

    Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

    Liga Indonesia
    Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

    Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

    Liga Champions
    Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

    Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

    Timnas Indonesia
    Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

    Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

    Liga Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

    Timnas Indonesia
    Alarm Bahaya untuk Borneo FC

    Alarm Bahaya untuk Borneo FC

    Liga Indonesia
    Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

    Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

    Badminton
    Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

    Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

    Liga Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

    Timnas Indonesia
    Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

    Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com