Peraih Medali Emas Asian Games 2018 Ini Paham Fungsi Lain Sabun Mandi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiara Andini Prastika masih ingat betul perhelatan Asian Games 2018, sekitar setahun silam di Jakarta.

Di Khe Bun Hill, Subang, Jawa Barat, pada Senin (20/8/2018) siang, perempuan kelahiran Semarang itu mencatatkan waktu 2 menit 33,056 detik untuk lintasan sejauh 1,6 kilometer.

Capaian itu membuat Tiara meraih medali emas cabang olahraga sepeda gunung downhill nomor Women Elite.

Baca juga: Berkat Booming Sepeda, Indonesia Punya Pebalap Downhill Kelas Dunia

Pesaing terdekatnya alias peraih perak adalah atlet asal Thailand.

Namanya, Vipavee Deekaballes.

Capaian atlet kelahiran 30 Juni 1991 ini hanya terpaut 9,598 detik dengan Tiara.

ANTARA FOTO/AJI WISNU NOVIANTO Atlet Balap Sepeda Indonesia Tiara Andini Prastika tampil di Final Run Women Elite Downhill pada Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Khe Bun Hill, Subang, Jawa Barat, Senin (20/8/2018). Tiara berhasil meraih emas pada nomor tersebut.

Ditemui Kompas.com pada HUT ke-47 Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2019), di Jakarta, Tiara mengaku tengah mempersiapkan diri untuk perhelatan olahraga multicabang Asia Tenggara 2019.

"Iya, baru satu bulanan ini latihan pelatnas lagi," kata Tiara.

Malam itu, kelahiran 22 Maret 1996 ini, menjadi salah satu tamu yang diundang pada pergelaran produk-produk olahraga terbaru dari League.

Baca juga: Mengenal Sosok Tiara Andini Prastika, Pencetak Rekor Cabor Downhill

Sabun mandi

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Atlet balap sepeda downhill putri, Tiara Andini Prastika, dan atlet downhill putra Khoiful Mukhib, meraih medali emas pada Asian Games 2018.

Sembari mempersiapkan diri, Tiara yang acap meluangkan waktu senggangnya dengan bermain bulutangkis juga rajin membersihkan sepatunya.

"Saya pakai produk sepatu ini untuk pemanasan kalau mau latihan downhill," tutur Tiara.

Tiara mengatakan dirinya terbiasa mencuci sepatu olahraganya sendiri.

"Saya dapat rekomendasi dari teman atlet supaya mencuci sepatu menggunakan sikat gigi," jelas Tiara.

Sikat gigi membantu proses mencuci sepatu agar tidak mudah rusak.

Lantas, selain sikat gigi, sabun mandi menjadi pilihan.

Tiara mengaku paham bahwa selain untuk mandi, sabun mandi bisa digunakan untuk mencuci sepatu.

"Jangan mencuci sepatu dengan sabun deterjen, nanti sepatu malah cepat rusak," kata Tiara yang mengaku sudah sekitar tiga tahun ke belakang menggunakan sepatu bermerek League.

Indonesia

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Kejuaraan balap sepeda Asian Track Championships (ATC) 2019, di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

League yang mengusung pergelaran Pride of Indonesia bertepatan dengan HUT ke-74 Republik Indonesia tersebut, memperkenalkan varian koleksi produk terbarunya.

Produk dimaksud, menurut General Manager, Sales, and Operations League Syationo Syahruddin Abas, berkaitan dengan sepatu bagi penggemar sneaker.

Lantas, ada juga produk sepatu untuk komunitas bersepeda.

Di samping itu, ada juga koleksi terkini untuk sepatu lari.

Kegiatan ini juga merupakan ajakan bagi semua kalangan untuk mencintai dan membeli produk buatan bangsa sendiri.

"Jangan minder untuk pakai produk Indonesia," kata Head of Marketing Communications League Sapto Renggo Sumbogo.