Pemain ITHB, Yudha Saputera, kembali mencetak angka terbanyak di pertandingan ini. Dalam waktu 19 menit bermain, ia menghasilkan 19 angka dari 78 poin yang dihasilkan kampusnya. Permainan bagusnya tak hanya di pertandingan ini. Di laga pertama ITHB melawan Universitas Brawijaya (UB) Malang, Yudha menyumbang 15 poin.
Pelatih ITHB, Ricky Gunawan mengapresiasi permainan timnya di pertandingan ini. Ia berkata, “Hari ini penampilan para pemain di atas ekspektasi saya, terutama akurasi tembakan. Hampir semua pemain bisa mengeksekusi bola dengan baik. Pertahanan mereka juga baik di dua kuarter pertama. Saya cukup gembira dengan permainan tim hari ini. Saya melihat bahwa faktor utama kemenangan ini adalah motivasi mereka sendiri karena sudah masuk empat besar. Level fokus seperti inilah yang ingin saya lihat dari mereka. Semoga besok mereka bisa mempertahankan penampilan ini, atau bisa lebih baik lagi.”
“Persiapan terpenting kami untuk final adalah pemulihan diri untuk para pemain sebaik mungkin. Kalau sudah di final, yang utama bukan tentang materi pemain atau kualitas teknik, tapi lebih ke mentalitas dan fokus saat bermain,” tambahnya.
Dengan kemenangan ini, ITHB akan kembali bertemu dengan sang juara bertahan, Universitas Pelita Harapan (UPH). Ini menjadi pertemuan ke tiga di laga puncak bagi kedua tim, setelah hal serupa terjadi pada musim pertama dan tiga. Pada musim pertama, tim Bandung yang berjuluk the Arrows sukses menjadi yang terbaik. Namun pada pertemuan kedua di musim ke tiga atau musim lalu, giliran UPH yang merebut mahkota juara.
Final akan berlangsung Senin (12/8/).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.