Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Olahraga Tinju Untuk Akhiri Perselisihan Yahudi-Arab

Kompas.com - 12/08/2019, 00:36 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

 

TEL AVIV, Kompas.com - Petinju asal Inggris, Tony Milch berniat pindah ke Israel dan menggunakan olahraga tersebut untuk menciptakan perdamaian antara anak muda Yahudi dan Arab.

"Tujuan utama saya adalah mengembangkan olahraga tinju di Israel," kata Milch. Petinju berusia 38 tahun asal Edgware, Inggris ini ingin mendirikan yayasan dengan nama "Sarung Tinju dan Merpati," atau Gloves and Doves.

Target utama Milch adalah membentuk tim gabungan yang terdiri dari anak muda Yahudi dan Arab untuk mengikuti turnamen internasional. Ia juga memiliki visi untuk menyelenggarakan turnamen tahunan Gloves and Doves di Israel. Menurutnya, olahraga tinju memiliki karakter unik di mana para pesaing pun memiliki rasa hormat terhadap lawan mereka. Baginya olahraga ini akan dapat mengakhiri permusuhan lama antara anak-anak Yahudi dan Arab.

Dengan tujuan ini pulalah, Milch akan membuka sasana tinju pasca sekolah buat para remaja yang agresif dan frustrasi. "Tinju mampu mencapai hal yang tidak bisa dicapai cabang olahraga lain," ia menjelaskan.

Milch membayangkan sasana miliknya akan mengajarkan tinju sebagai olahraga rekreasi dan kompetisi. Sebagai mantan petinju, Milch berniat mengajar langsung tinju kepada para remaja tersebut. Untuk itu ia berharap akan mengembangkan program yang akan menjamin kelangsungan karir buat para atlet yang berbakat dan ingin memiliki penghasilan melalui tinju.

Ambisi Milch akan menghadapi jalan panjang. Sepanjang sejarah negara Israel yang merdeka sejak 1948, tercatat hanya 47 petinju lahir di negara ini. Dari jumlah tersebut hanya 17 petinju yang pernah bertarung lebih dari lima kali. Petinju terbaik Israel adalah Yuri Foreman, petinju kelas berat yang memiliki rekor bertarung 38 kali. Foreman berkarir di AS dan tinggal di Brooklyn, New York.

Tomy Milch sendiri memulai karir bertinju di usia 14 saat ibunya mendorongnya berlatih di Finchley Boxing Club. "Saya ingin bisa membela diri. Meski lingkungan saya tidak berbahaya, namun bukan berarti tidak ada ancaman," katanya.

Milch memulai karir profesioanl setelah mendapat gelar sarjana di bidang manajemen bisnis pada 2003. Ia kemudian pindah ke London dan memenangi 13 pertarungan pertama dalam karir profesional. Milch mengakhiri karir dengan rekor bertarung 14-2. "Setelah saya mentok dalam karir tinju, saya tidak mau menyerah. Ini yang paling penting."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com