Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gunakan Olahraga Tinju Untuk Akhiri Perselisihan Yahudi-Arab

 

TEL AVIV, Kompas.com - Petinju asal Inggris, Tony Milch berniat pindah ke Israel dan menggunakan olahraga tersebut untuk menciptakan perdamaian antara anak muda Yahudi dan Arab.

"Tujuan utama saya adalah mengembangkan olahraga tinju di Israel," kata Milch. Petinju berusia 38 tahun asal Edgware, Inggris ini ingin mendirikan yayasan dengan nama "Sarung Tinju dan Merpati," atau Gloves and Doves.

Target utama Milch adalah membentuk tim gabungan yang terdiri dari anak muda Yahudi dan Arab untuk mengikuti turnamen internasional. Ia juga memiliki visi untuk menyelenggarakan turnamen tahunan Gloves and Doves di Israel. Menurutnya, olahraga tinju memiliki karakter unik di mana para pesaing pun memiliki rasa hormat terhadap lawan mereka. Baginya olahraga ini akan dapat mengakhiri permusuhan lama antara anak-anak Yahudi dan Arab.

Dengan tujuan ini pulalah, Milch akan membuka sasana tinju pasca sekolah buat para remaja yang agresif dan frustrasi. "Tinju mampu mencapai hal yang tidak bisa dicapai cabang olahraga lain," ia menjelaskan.

Milch membayangkan sasana miliknya akan mengajarkan tinju sebagai olahraga rekreasi dan kompetisi. Sebagai mantan petinju, Milch berniat mengajar langsung tinju kepada para remaja tersebut. Untuk itu ia berharap akan mengembangkan program yang akan menjamin kelangsungan karir buat para atlet yang berbakat dan ingin memiliki penghasilan melalui tinju.

Ambisi Milch akan menghadapi jalan panjang. Sepanjang sejarah negara Israel yang merdeka sejak 1948, tercatat hanya 47 petinju lahir di negara ini. Dari jumlah tersebut hanya 17 petinju yang pernah bertarung lebih dari lima kali. Petinju terbaik Israel adalah Yuri Foreman, petinju kelas berat yang memiliki rekor bertarung 38 kali. Foreman berkarir di AS dan tinggal di Brooklyn, New York.

Tomy Milch sendiri memulai karir bertinju di usia 14 saat ibunya mendorongnya berlatih di Finchley Boxing Club. "Saya ingin bisa membela diri. Meski lingkungan saya tidak berbahaya, namun bukan berarti tidak ada ancaman," katanya.

Milch memulai karir profesioanl setelah mendapat gelar sarjana di bidang manajemen bisnis pada 2003. Ia kemudian pindah ke London dan memenangi 13 pertarungan pertama dalam karir profesional. Milch mengakhiri karir dengan rekor bertarung 14-2. "Setelah saya mentok dalam karir tinju, saya tidak mau menyerah. Ini yang paling penting."

https://olahraga.kompas.com/read/2019/08/12/00364388/gunakan-olahraga-tinju-untuk-akhiri-perselisihan-yahudi-arab

Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke