Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Bersepeda Perlu Berlatih Sepeda Statis, Ini Alasannya

Kompas.com - 31/07/2019, 15:25 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berlatih menggunakan sepeda statis bagi para atlet olahraga bersepeda bisa menjadi pilihan.

Sudah barang tentu, ada perbedaan yang mengemuka antara berlatih dengan sepeda bergerak dan sepeda statis alias sepeda diam.

Adalah instruktur kelas pro-cycling pada pusat kebugaran Fitness First di kawasan SCBD Jakarta, Cleber Nunes yang mengemukakan pandangannya, Rabu (31/7/2019).

"Tentu sudah biasa bila atlet berlatih dengan sepeda bergerak," ujar pria asal Brasil itu.

Paling tidak, salah satu perbedaannya adalah atlet yang berlatih dengan sepeda bergerak bisa menikmati berbagai pemandangan nyata pada wilayah yang dilewatinya.

Hal ini mengacu pada nomor bersepeda jalan raya maupun lintas alam.

Baca juga: Ini Agenda Balap Sepeda Nomor Jalan Raya Internasional pada Paruh Akhir 2019

Sementara, saat berlatih dengan sepeda statis, atlet hanya bisa menikmati pemandangan melalui gerak video digital.

Namun begitu, Nunes mengatakan bahwa berlatih dengan sepeda statis bisa menjadi pilihan baik tersendiri.

Foto berlatih sepeda statis. Pada panel sepeda bagian depan sudah tersedia fitur-fitur  data.Kompas.com/Josephus Primus Foto berlatih sepeda statis. Pada panel sepeda bagian depan sudah tersedia fitur-fitur data.

 

Mumpuni

Kejuaraan balap sepeda Asian Track Championships (ATC) 2019, di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Kamis (10/1/2019).KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Kejuaraan balap sepeda Asian Track Championships (ATC) 2019, di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Baca juga: Malaysia Tuan Rumah Balap Sepeda Perempuan Internasional

Sepeda statis masa kini, kata Cleber Nunes, sudah terbilang mumpuni.

Pasalnya, sepeda statis sebagaimana yang dimiliki Fitness First sudah komplet dengan dibenamkannya teknologi digital.

Sepeda statis di dalam ruangan tersebut dihubungkan dengan perangkat lunak berbasis web.

Dengan demikian, pada layar yang terpampang di bagian depan sepeda bisa ditampilkan fitur data.

Fitur yang juga bisa disaksikan di bagian depan ruang kebugaran itu berisi data tingkat kekuatan, seleksi rute bersepeda yang banyak, layar modern antarmuka, hingga melacak perkembangan latihan kebugaran.

"Jadi, berlatih dengan sepeda statis bagi atlet bisa membantu meningkatkan performa," imbuh Cleber Nunes.

Sepeda statis masa kini sudah terbilang mumpuni lantaran di dalam perangkat sepeda sudah dibenamkan teknologi digital terkini untuk meningkatkan performa atlet bersepeda.
Kompas.com/Josephus Primus Sepeda statis masa kini sudah terbilang mumpuni lantaran di dalam perangkat sepeda sudah dibenamkan teknologi digital terkini untuk meningkatkan performa atlet bersepeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com