Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kealton Santoso Raih Posisi Ke-2 pada Kejuaraan Berkuda di Pulomas

Kompas.com - 29/07/2019, 12:31 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kealton Santoso tampak terkejut ketika namanya disebut menempati peringkat kedua kejuaraan berkuda, Indonesia Horse Show 2019, di Pulomas, Jakarta, Sabtu (28/7/2019) lalu.

Tampil pada nomor dressage, Kealton Santoso menempati peringkat kedua di bawah Muhammad Deden dari tim Kantauros Stable.

Sementara itu, peringkat ketiga ditempati oleh Faris Dwinovansyah dari tim Artha Graha.

Baca juga: Persela Vs Borneo FC, Tuan Rumah Enggan Pedulikan Conti Bermain atau Tidak

Kealton sebelumnya hanya memprediksi tembus lima besar. Namun, mantan pebalap gokar itu justru mendapat hasil di luar ekspektasi.

"Aawalnya memang cuma ingin tampil saja. Kebetulan lawannya juga jago semua, jadi ini cukup membuat kejutan," ujar Kealton.

Posisi kedua Indonesia Horse Show 2019 merupakan prestasi pertama yang didapat Kealton dari berkuda.

Sebelumnya, Kealton lebih dulu meniti karier sebagai pebalap gokar.

Prestasi yang didapat Indonesia Horse Show 2019 memacu motivasi Kealton untuk tampil lebih baik lagi pada kejuaraan berikutnya.

Pelajar kelas 1 Sekolah Menengah Pertama itu ingin membuat bangga kedua orang tuanya.

Lahir dari keluarga pebalap

Kakak Kealton, Kezia dan Keanon Santoso, terkenal dengan kehebatan mereka memacu mobil gokar di lintasan.

Berbagai kejuaraan telah diikuti dan dimenangi oleh kakak beradik itu.

Namun, semua prestasi yang diraih Kezia dan Keanon tak membuat si bungsu, Kealton Santoso, mengikuti jejak kedua kakaknya.

Kealton justru lebih memilih menekuni equestrian.

Atlet equestrian muda Indonesia, Kealton Santoso.ISTIMEWA Atlet equestrian muda Indonesia, Kealton Santoso.

Pada awalnya, Kealton sempat menekuni gokar selama beberapa tahun. Namun, pelajar kelas 1 sekolah menengah pertama (SMP) itu merasa kurang cocok di dunia balap.

Bagi Kealton, lebih menyenangkan bermain bersama kuda ketimbang berada di balik kemudi. Kealton ternyata memang seorang penyayang binatang.

Baca juga: Jadwal Liga 1 dan Link Live Streaming, Persela Vs Borneo FC

"Membalap itu melelahkan, lebih menyenangkan naik kuda, bisa lompat," ujar Kealton.

"Pada awalnya, Mami yang kasih tahu tentang berkuda. Kebetulan saya memang mau karena binatang, jadi akhirnya lebih fokus di sini," tutur dia.

Meski lebih nyaman menekuni equestrian, Kealton juga menemui kesulitan di awal menekuni olahraga berkuda. Tak jarang, remaja berusia 12 tahun itu terjatuh dari tunggangannya.

"Waktu itu sempat dua kali jatuh, tetapi tidak kapok. Tetap lebih menyenangkan berkuda," tutur Kealton.

Saat ini, Kealton belum memiliki target besar sebagai atlet equestrian. Namun, Kealton berharap suatu saat nanti bisa tampil dalam ajang seperti Pekan Olahraga Nasional, SEA Games, atau Asian Games.

"Itu mungkin nanti target yang harus dicapai. Saat ini, masih fokus berlatih dan menjadi yang terbaik dahulu," tutur siswa Global Sevilla School itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com