Tampil pada nomor dressage, Kealton Santoso menempati peringkat kedua di bawah Muhammad Deden dari tim Kantauros Stable.
Sementara itu, peringkat ketiga ditempati oleh Faris Dwinovansyah dari tim Artha Graha.
Kealton sebelumnya hanya memprediksi tembus lima besar. Namun, mantan pebalap gokar itu justru mendapat hasil di luar ekspektasi.
"Aawalnya memang cuma ingin tampil saja. Kebetulan lawannya juga jago semua, jadi ini cukup membuat kejutan," ujar Kealton.
Posisi kedua Indonesia Horse Show 2019 merupakan prestasi pertama yang didapat Kealton dari berkuda.
Sebelumnya, Kealton lebih dulu meniti karier sebagai pebalap gokar.
Prestasi yang didapat Indonesia Horse Show 2019 memacu motivasi Kealton untuk tampil lebih baik lagi pada kejuaraan berikutnya.
Pelajar kelas 1 Sekolah Menengah Pertama itu ingin membuat bangga kedua orang tuanya.
Lahir dari keluarga pebalap
Kakak Kealton, Kezia dan Keanon Santoso, terkenal dengan kehebatan mereka memacu mobil gokar di lintasan.
Berbagai kejuaraan telah diikuti dan dimenangi oleh kakak beradik itu.
Namun, semua prestasi yang diraih Kezia dan Keanon tak membuat si bungsu, Kealton Santoso, mengikuti jejak kedua kakaknya.
Kealton justru lebih memilih menekuni equestrian.
Pada awalnya, Kealton sempat menekuni gokar selama beberapa tahun. Namun, pelajar kelas 1 sekolah menengah pertama (SMP) itu merasa kurang cocok di dunia balap.
Bagi Kealton, lebih menyenangkan bermain bersama kuda ketimbang berada di balik kemudi. Kealton ternyata memang seorang penyayang binatang.
"Membalap itu melelahkan, lebih menyenangkan naik kuda, bisa lompat," ujar Kealton.
"Pada awalnya, Mami yang kasih tahu tentang berkuda. Kebetulan saya memang mau karena binatang, jadi akhirnya lebih fokus di sini," tutur dia.
Meski lebih nyaman menekuni equestrian, Kealton juga menemui kesulitan di awal menekuni olahraga berkuda. Tak jarang, remaja berusia 12 tahun itu terjatuh dari tunggangannya.
"Waktu itu sempat dua kali jatuh, tetapi tidak kapok. Tetap lebih menyenangkan berkuda," tutur Kealton.
Saat ini, Kealton belum memiliki target besar sebagai atlet equestrian. Namun, Kealton berharap suatu saat nanti bisa tampil dalam ajang seperti Pekan Olahraga Nasional, SEA Games, atau Asian Games.
"Itu mungkin nanti target yang harus dicapai. Saat ini, masih fokus berlatih dan menjadi yang terbaik dahulu," tutur siswa Global Sevilla School itu.
https://olahraga.kompas.com/read/2019/07/29/12310018/kealton-santoso-raih-posisi-ke-2-pada-kejuaraan-berkuda-di-pulomas