Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komite Olimpiade Internasional Nilai Tokyo Paling Siap

Kompas.com - 24/07/2019, 18:40 WIB
Josephus Primus

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menilai Tokyo adalah kota paling siap menjadi tuan rumah Olimpiade.

Pembandingnya, kata Bach, adalah semua kota yang pernah menjadi tuan rumah pesta olahraga multicabang terbesar dunia di masa lalu.

Olimpiade akan berlangsung di Tokyo pada 2020.

Laman antaranews.com menulis, Bach tengah bertandang ke Tokyo.

Ia bakal merayakan satu tahun menjelang upacara pembukaan Olimpiade di Stadion Nasional Tokyo.

Baca juga: Saat Olimpiade Tokyo, Botol Minum Plastik Jadi Kabar Baik

Saat ini, pembenahan di Stadion Nasional Tokyo memang belum rampung.

Total, pengerjaan menyangkut Olimpiade 2020 Tokyo tinggal menyelesaikan tiga arena.

Terjual

Baca juga: Uniknya Podium Peraih Medali Olimpiade Tokyo


Obor Olimpiade 2020 saat dipamerkan ke publik pada 1 Juni 2019 di Tokyo. AFP/BEHROUZ MEHRI Obor Olimpiade 2020 saat dipamerkan ke publik pada 1 Juni 2019 di Tokyo.

Sementara itu, sudah terjual 3,22 juta tiket hingga kini dari fase penjualan pertama akhir Juni 2019.

Ludesnya tiket tersebut memang mengejutkan panitia.

Makanya, panitia, ke depannya, akan membenahi sistem penjualan tiket tersebut.

Lantas, sudah ada lebih dari 200.000 dari Jepang dan luar negeri telah mendaftar sebagai relawan Olimpiade.

"Saya tak pernah melihat satu kota pun penyelenggara Olimpiade sangat seperti Tokyo," tutur Bach.

Medali

Logo Olimpiade Tokyo 2020.Dok. BBC Logo Olimpiade Tokyo 2020.

Pergelaran peringatan setahun menjelang Olimpiade Tokyo tersebut termasuk peluncuran desain medali Olimpiade.

Selain itu, acara diisi juga oleh presentasi duta besar pawai obor, penampilan musik dawai tradisional Jepang shamisen, dan sejumlah pidato.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe termasuk yang berpidato pada kesempatan tersebut.

"Enam tahun berlalu cepat," kata Shinzo saat mengenang penunjukan Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade di Buenos Aires pada 2013.

"Saya senang mendengar persiapan sesuai dengan yang direncanakan," ujarnya.

Baca juga: Di Balik Kelolosan Lalu Muhammad Zohri ke Olimpiade Tokyo 2020


Kendala

Presiden Komite Olimpiade Jepang, Tsunekazu Takeda, menghadiri konferensi pers di Tokyo, Jepang, pada 15 Januari 2019.AFP/MARTIN BUREAU Presiden Komite Olimpiade Jepang, Tsunekazu Takeda, menghadiri konferensi pers di Tokyo, Jepang, pada 15 Januari 2019.

Sejatinya, persiapan untuk menuju 2020 tidaklah semulus yang diperkirakan.

Presiden Komite Olimpiade Jepang Tsunekazu Takeda mengundurkan diri pada 2019.

Pasalnya, ada dugaan korupsi terkait pengajuan diri Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade 2020.

Tak cuma itu, pada 2015, panitia penyelenggara membatalkan desain asli logo.

Masalahnya, ada tuduhan pembuatan logo itu menjiplak alias plagiarisme.

Kemudian, terjadinya pembengkakan jumlah dana dari perkiraan di bawah 7 miliar dollar AS.

Per Desember 2018, Tokyo harus merogoh kocek hingga 12,6 miliar dollar AS.

Kenaikan biaya ini, kemungkinan besar, bisa diimbangi dengan pendapatan sponsor lokal yang melewati angka 3 miliar dollar AS.

Angka ini adalah yang tertinggi di antara Olimpiade lainnya.

Selain itu, penyelenggaraan Olimpiade 2020 Tokyo harus dilengkapi dengan upaya pencegahan hawa panas.

Hal itu membuat adanya pembangunan area berpayung, ruang tunggu berpendingin udara, kamar mandi, dan es untuk atlet.

Termasuk yang harus disiapkan adalah semprotan air.

Musim panas tahun ini sejatinya tidak dibarengi dengan hawa menyengat.

Kendati demikian, Tokyo belajar dari serangan hawa panas pada Juli 2018.

Saat itu, puluhan orang meninggal dunia di Tokyo lantaran suhu rata-rata mencapai lebih dari 30 derajat.

Kondisi ini terjadi untuk kali pertama sejak 1998.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com