Hasil Indonesia Open 2019, Zheng Siwei/Huang Yaqiong Raih Gelar Ganda Campuran

KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, akhirnya berhasil menjadi juara pada turnamen Indonesia Open 2019, Minggu (21/7/2019).

Zheng Siwei/Huang Yaqiong untuk kali pertama juara Indonesia Open usai mengalahkan rekan senegara mereka, Wang Yilyu/Huang Dongping, dengan skor 21-13, 21-18.

Keberhasilan ini dinilai Zheng Siwei/Huang Yaqiong sebagai buah dari kerja keras mereka dalam mempersiapkan diri.

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2019, Akane Yamaguchi Juara Sektor Tunggal Putri

"Jujur permainan kami pada hari ini memang sangat bagus," ujar Zheng Siwei saat konferensi pers seusai laga.

"Persiapan kami juga baik. Ditambah lagi suasana di Istora Senayan juga mendukung," tutur dia menjelaskan.

Jalannya pertandingan

Zheng/Huang sempat tersendat ketika pertandingan baru dimulai. Kesalahan yang dibuat sendiri membuat mereka tertinggal 1-3.

Namun, Zheng/Huang tidak hilang konsentrasi. Mereka justru berbalik unggul 5-4.

Pelan tapi pasti, kepercayaan diri Zheng/Huang naik. Serangan demi yang mereka lancarkan kerap menyulitkan Wang/Huang sehingga skor mereka pun menjauh.

Reli pun beberapa kali terjadi antara pasangan unggulan pertama dan kedua ini. Wang/Huang pun tak kalah merepotkan Zheng/Huang.

Beberapa kali, mereka membuat Zheng/Huang tak leluasa mengembalikan bola hingga keluar.

Gim pertama berlangsung semakin ketat. Beberapa kali, mereka membuat Zheng/Huang tak leluasa mengembalikan bola hingga keluar.

Kedua pasangan seperti sama-sama menolak menyerah dan beradu serangan.

Bergantian, pengembalian bola Zheng dan Huang membuat mereka merebut tiga poin beruntun setelah gagal dikembalikan Wang/Huang.

Kesalahan servis Wang/Huang pun turut membantu Zheng/Huang meraih game point, sebelum menutup laga gim pertama 21-13.

Baca juga: Fukushima/Hirota Manfaatkan Kondisi Sang Senior yang Sedang Tidak Fit

Reli-reli panjang kembali terjadi pada gim kedua. Zheng/Huang pun harus tertinggal 4-6 setelah pengembalian bola Zheng keluar.

Mereka pun beberapa kali melakukan kesalahan hingga bola membentur net.

Kembali berada dalam posisi tertinggal justru membuat Zheng/Huang bersemangat. Mereka terlihat lebih berani melancarkan serangan dan lebih yakin dalam mengembalikan bola.

Alhasil, Zheng/Huang yang tertinggal dua poin malah berbalik unggul 11-9.

Wang/Huang sempat mendekatkan skor, tetapi kegagalan mengembalikan bola justru menambah gap skor menjadi 14-11 untuk keunggulan Zheng/Huang.

Meski tertinggal, Wang/Huang pun tidak mengendurkan serangan mereka.

Mereka sempat memaksa Zheng melakukan kesalahan pada skor 18-15. Namun, Zheng/Huang membayar tungas kesalahan tersebut dengan dua poin beruntun hingga meraih match point.

Wang/Huang kembali bangkit dan mencuri dua poin dan menjadikan skor menjadi 20-18.

Akan tetapi, pengembalian bola mereka kemudian keluar dan membuat Zheng/Huang meraih angka terakhir mereka, 21-18.