Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak, Cara Aklamasi Calon Ketua Umum KONI

Kompas.com - 19/06/2019, 00:05 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, Kompas.com - Kaukus KONI daerah menolak cara aklamasi untuk menentukan nama calon ketua umum KONI Pusat dalam Musornas yang akan berlangsung di jakarta pada 3 Jli mendatang.

Salah satu agenda dalam Musornas mendatang adalah pemilihan ketua umum yang baru menggantikan Tono Suratman.

Untuk menghadapi Musornas tersebut, dengan diprakarsai KONI DKI jakarta, sebanyak 18  KONI daerah berkumpul di Jakarta.  Dari 34 KONI daerah yang diundang, hanya 19 yang bisa datang ke Jakarta. "Sebagian yang lain ada pertemuan dengan kepala daerah mereka masing-masing untuk membicarakan persiapan menghadapi PON XX/2020 di Papua," kata ketua umum KONI DKI, Djamhuron P. Wibowo, Selasa (18/06/2019).

Menurut Djamhuron,  pertemuan perwakilan seluruh KONI daerah adalah menyatukan pendapat menjelang berlangsungnya PON XX/2020 mendatang. "Menyatukan pendapat bukan  dalam pengertian menyatukan visi soal calon ketua umum KONI, namun lebih kepada persoalan yang akan dihadapi daerah-daerah saat berlangsungnya PON XX nanti," kata Djamhuron.

Karena itu ia menyebut agenda dalam pertemuan selama satu hari penuh ini adalah juga mencoba mengatasi adanya aturan-aturan yang tumpang tindih. "Serta tentunya adalah pembicaraan soal anggaran untuk ke depannya, terutama pemanfaatan CSR yang sulit."

Djamhuron menyebut masalah peraturan dan kebijakan yang tumpang tindih menjadi satu hal yang krusial bagi sebagian besar peserta. "Seperti adanya Perpres 95. Bagi  kami Perpres 95 ini seharusnya sudah tidak berlaku lagi usai pelaksanaan Asian Games. Tetapi ternyata di daerah seringkali masih digunakan sehingga menghambat program KONI daerah," katanya.

"Bila Perpres 95 ini dinyatkan tak berlaku lagi, maka soal prestasi olahraga -terutama di daerah- menjadi sepenuhnya wewenang KONI," lanjutnya.

Para peserta menolak untuk melanjutkan saat pembicaraan mencapai hal yang krusial yaitu kriteria calon ketua umum yang akan diajukan ke KONI Pusat.  "Kami menolak kalau kaukus ini diarahkan untuk mendukung satu calon tertentu. Apalagi kalau kemudian dilakukan aklamasi dukungan terhadap calon tersebut," kata perwakilan KONI daerah.

Hal ini dibenarkan oleh Djamhuron selaku ketua pengarah.  "Tentu tidak ada arahan kepada calon tertentu. Karena itu, pertemuan ini tidak akan menghasilkan aklamasi. Kami hanya ingin  mengelaborasi dan mengajukan permasalahan yang dihadapi KONI daerah agar diketahui oleh calon ketua umum baru," kata Djamhuron lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com