KOMPAS.com - Legenda balap Formula 1, Niki Lauda, meninggal dunia pada usia 70 tahun, Senin (20/5/2019) waktu setempat atau Selasa (21/5/2019) WIB.
Lauda, yang menjalani transplantasi paru-paru pada Agustus lalu, "meninggal dengan tenang" pada hari Senin. Demikian pernyataan pihak keluarga seperti dikutip dari BBC.
"Prestasi dan semangat wirausahanya yang unik tak akan terlupakan. Semangatnya untuk bertindak, kejujurannya, akan menjadi panutan bagi kita semua," lanjut pernyataan pihak keluarga.
Baca juga: Obituari Niki Lauda, dari Jet Darat hingga Pilot Pesawat Komersial
Semasa membalap di ajang F1, Niki Lauda pernah meraih gelar untuk Ferrari pada 1975 dan 1977 serta untuk McLaren pada 1984.
Sosok asal Austria itu dikenang karena kesembuhannya yang luar biasa dan kembali ke arena balapan setelah mengalami kecelakaan dan menderita luka bakar parah dalam kecelakaan di Grand Prix Jerman pada 1976.
Pada 1 Agustus 1976, satu tahun setelah memenangi gelar pertamanya, dia menderita luka bakar tingkat tiga di kepala dan wajahnya setelah kendaraannya terbakar di Nurburgring.
Baca juga: Nasihat Niki Lauda untuk Max Verstappen
Namun, dia pulih dengan cepat dan kembali ke arena balapan, dalam kondisi luka masih dibalut, hanya 40 hari kemudian.
Selain itu, persaingan Niki Lauda dengan pebalap Inggris, James Hunt, juara dunia 1976, digambarkan dalam film Rush pada 2013.
Baca juga: Formula 1 Kembali ke Belanda Tahun 2020
Setelah kariernya sebagai pebalap, Lauda menjadi pengusaha maskapai penerbangan dan, yang terakhir, sebagai ketua non-eksekutif untuk tim Mercedes, Formula 1.
Lauda berperan penting dalam kesuksesan pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, yang telah menjuarai balapan F1 sebanyak lima kali.
Selamat jalan, Niki Lauda...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.