NEW YORK, Kompas.com - Petinju Inggris, Amir Khan menjadi sasaran perundungan di dunia maya setelah kalah TKO ronde keenam saat menghadapi juara kelas welter WBO, Terence "Bud" Crawford, Sabtu (Minggu WIB).
Crawford yang memiliki rekor bertarung 35-0 dengan 26 KO menghentikan perlawanan Khan (33-5, 20 KO) di hadapan 14.091 penonton di Madison Square Garden, New York tersebut.
Pertarungan dihentikan pada ronde keenam setelah Crawford mendaratkan pukulan yang terlalu rendah. Khan tampak kesakitan menerima pukulan tersebut dan wasit kemudian memberinya waktu untuk pemulihan. Namun Khan memutuskan tidak melanjutkan pertarungan, sehingga Crawford dinyatakan menang TKO.
Sebenarnya Crawford memang unggul mutlak dalam pertemuan tersebut. Ia menjatuhkan Khan pada rodne pertama dengan pukulan tangan kanan. Antara ronde kedua hingga kelima, kedua petinju bertukar pukulan, dengan Crawford lebih banyak mendaratkan pukulan.
Usai pertarungan Amir Khan menegaskan dirinya tidak menyerah dalam pertarungan tersebut. "Saya tidak akan pernah mundur. Saya lebih baik dipukul KO dan tetap bertarung. Saya pernah dipukul KO karena terus berusaha mencari kemenangan," kata Khan. Khan pernah dipukul KO oleh Saul Canelo Alvarez.
"Terrence adalah petinju yang hebat bahkan terbaik di dunia. Saya juga petinju yang baik namun ia memperlihatkan kemampuan yang luar biasa, gerak yang luar biasa. Saya terkena pukulan kanan yang terlalu rendah dan saya merasa kesakitan," lanjut Khan.
Ia membantah pukulan Crawford mengenai bagian kakinya. "Itu mengenai bagian terlarang. Itu pukulan yang terlalu rendah. Terserah kalian bilang saya menyerah. Saya tak pernah menyerah dan mundur. Ini pertarungan yang hebat dan dia sudah mengalahkan saya."
Namun alasan Khan dianggap sebagai hal yang mengada-ada oleh banyak pihak. Atlet tarung bebas UFC, Dillon Danis mengunggah komentar melalui akun twitter-nya dengan menyebut Khan sebagai seorang pengecut. "Amir Khan adalah seorang pengecut," tweet Danis.
Pengunggah lain menyebut,"Anda telah mendapatkan waktu 5 menit kan? Dan tetap mundur." Atau yang lain menyebut,"Amir Khan dan cara mundur yang pengecut."
Crawford sendiri lebih melihat rencana ke depan setelah mengalahkan Khan. "Saya ingin berikutnya menghadapi Errol Spence Jr," kata Crawford. "Kapan pun dia siap dia dapat menghadapi saya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.