Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lin Dan Akui Penampilannya Sepanjang 2018 Tidak Ideal

Kompas.com - 07/04/2019, 21:55 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, keluar sebagai juara pada Malaysia Open 2019 yang digelar 2-7 April.

Lin Dan menyabet trofi itu setelah mengalahkan rekan senegara, Chen Long, dengan skor 9-21, 21-17, 21-11 dalam laga final berdurasi 78 menit di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu (7/4/2019).

Lin Dan juga menambah keunggulan dalam rekor pertemuan dengan juniornya tersebut menjadi 9-4.

Baca Juga: Juara Malaysia Open, Lin Dan Akhiri Paceklik Gelar Sejak Mei 2018

Bagi Lin Dan, ini merupakan gelar pertama tahun 2019. Sebelumnya, dia menembus babak final Thailand Masters 2019 pada awal Januari. Namun, langkahnya dihentikan Loh Kean Yew (Singapura) dengan skor 19-21, 18-21.

Lin Dan juga membayar penantian selama sekitar satu tahun untuk menjadi juara karena terakhir kali dia naik podium kampiun pada New Zealand Open 2018, Mei. Saat itu, dia mengalahkan wakil Indonesia, Jonatan Christie, dengan 21-14, 21-19.

"Penampilan saya tahun lalu tidak ideal. Akibatnya, saya berada di bawah banyak tekanan dan saya memiliki keraguan tentang diri saya sendiri," kata Lin Dan seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.

"Saya telah bermain selama bertahun-tahun dan kini berada di pengujung karier. Saya bisa mengerti bahwa itu kondisi normal ketika tampil fluktuatif. Saya merasa bermain dengan baik di Malaysia, penampilan bagus dan haus kemenangan. Saya tidak memainkan level tinggi yang luar biasa dalam turnamen ini, yang saya lakukan adalah tetap pada strategi saya dan bermain dengan kekuatan saya."

Baca Juga: Singgung Lee Chong Wei, Lin Dan Belum Berencana Pensiun

Peraih medali emas pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012 ini menuai hasil negatif sepanjang kalender kompetisi 2018.

Selama 2018, pemain berjulukan Super Dan itu sembilan kali tersingkir pada babak pertama, termasuk turnamen Hong Kong Open 2018 yang berakhir 18 November. New Zealand Open menjadi satu-satunya gelar pada tahun tersebut.

Lin Dan selanjutnya lebih memilih fokus menjalani latihan yang lebih sistematis demi meningkatkan performanya menuju penghitungan poin Olimpiade Tokyo 2020.

Program latihan yang dilakukan Lin Dan pada akhir 2018 bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperkuat stamina secara bertahap agar bisa mendapat hasil positif pada 2019. Lin Dan bahkan tidak berpartisipasi pada Liga China.

Gelar pada Malaysia Open 2019 menjadi capaian kedua dari pemain berusia 35 tahun itu. Sebelumnya, Lin Dan pernah naik podium kampiun pada 2017 setelah mengalahkan rival utamanya, Lee Chong Wei (Malaysia). (Delia Mustikasari)

Perjalanan Lin Dan juara Malaysia Open 2019

Babak pertama : mengalahkan Chou Tien Chen (3/Taiwan), 13-21, 21-19, 21-19

Babak kedua: mengalahkan Suppanyu Avihingsanon (Thailand), 25-23, 21-18

Babak perempat final: mengalahkan Kanta Tsuneyama (Jepang), 16-21, 21-17, 21-10

Babak semifinal: mengalahkan Shi Yuqi (2/China), 21-19, 16-21, 21-12

Babak final: mengalahkan Chen Long (4/China) 9-21, 21-17, 21-11

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com