Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Ahsan/Hendra Juara All England 2019 meski Kondisi Tak Ideal

Kompas.com - 11/03/2019, 05:40 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berhasil meneruskan tradisi juara Indonesia pada turnamen All England. Pasangan senior Tanah Air ini naik ke podium kampiun setelah mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Dalam laga final di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (10/3/2019), Ahsan/Hendra menang tiga gim dengan skor 11-21, 21-14, 21-12. Ini menjadi gelar kedua Ahsan/Hendra dalam turnamen tertua tersebut karena mereka pernah menjadi juara All England edisi 2014.

Baca Juga: Hasil Final All England Open 2019 - Ahsan/Hendra Kembali Jadi Juara

Namun kali ini gelar yang diraih terasa lebih spesial dan fantastis karena juara dalam kondisi tidak ideal. Bagaimana tidak, Hendra sedang cedera betis yang sudah dialami sejak semifinal, Sabtu (9/3), saat menang atas ganda putra terbaik Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonada.

Hendra mengaku tidak terlalu memikirkan cedera yang dialami. Peraih medali emas Olimpiade 2008 (berpasangan dengan Markis Kido) hanya ingin fokus memberikan yang terbaik karena sudah mencapai final.

"Saya hanya ingin fokus ke pertandingan, tidak mau memikirkan cedera," ujar Hendra dalam wawancara di pinggir lapangan usai laga.

Baca Juga: Taufik Hidayat: Indonesia Open Lebih Besar daripada All England

Sementara itu, Ahsan berterima kasih kepada seluruh suporter Indonesia, terutama yang menyaksikan secara langsung jalannya pertandingan di Birmingham Arena.

"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan syukur alhamdulillah karena bisa juara lagi di sini (All England Open). Terima kasih kepada para fans yang ada di Birmingham yang sudah mendukung kami," tutur Ahsan.

"Terima kasih banyak juga kepada penonton di Indonesia yang sudah mendoakan kami," tambah Ahsan. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com