Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Hidayat: Indonesia Open Lebih Besar daripada All England

Kompas.com - 10/03/2019, 21:23 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - All England termasuk salah satu turnamen bulu tangkis bergengsi. Namun, menurut Taufik Hidayat, Indonesia Open ternyata lebih prestius.

Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu tak menampik bahwa All England merupakan salah satu turnamen tertua di dunia. Meski begitu, bagi Taufik, All England hanyalah sebuah turnamen bulu tangkis yang menyandang nama besar.

Baca juga: Taufik Hidayat Minta Anthony Ginting dan Jonatan Christie Introspeksi Diri

Taufik pun mengimbau kepada para pemain Indonesia yang gagal menjuarai All England 2019 untuk tak berkecil hati karena masih ada turnamen akbar lainnya.

"Sebenarnya kenapa All England sangat disorot? Salah satunya karena dianggap turnamen tertua. Dulu kan belum banyak turnamen seperti sekarang. Selain itu, salah satu yang bikin populer karena salah satu juaranya adalah Rudy Hartono (legenda bulu tangkis Indonesia)," kata Taufik kepada Kompas.com, Minggu (10/3/2019).

"Kalau sekarang, All England itu sekadar nama besarnya saja. Turnamennya memang bergengsi, tetapi menurut saya Indonesia Open lebih besar daripada All England," ucap dia.

Dari segi level turnamen, All England dan Indonesia Open sebetulnya memang sejajar, yakni sama-sama menyandang kategori BWF World Tour Super 1000.

Saat ini, hanya ada tiga turnamen yang menyandang kategori Super 1000, yaitu All England, Indonesia Open, dan China Open.

Taufik sendiri belum pernah menjuarai All England. Prestasi terbaiknya dalam turnamen itu adalah mencapai babak final pada tahun 1999 dan 2000.

Baca juga: Herry IP Terkejut Ahsan/Hendra Bisa ke Final All England 2019

Tahun 1999, Taufik dikalahkan pemain asal Denmark, Peter Gade, dengan kedudukan 11-15, 15-7, 10-15. Adapun saat tahun 2000, Taufik ditekuk Xia Xuanze (China) dengan skor 6-15, 13-15.

Sementara itu, untuk urusan prestasi pada Indonesia Open, Taufik terhitung sudah enam kali menjadi juara, yakni tahun 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006.

Pada tahun ini, Indonesia Open akan diselenggarakan pada tanggal 16-21 Juli 2019. Biasanya, turnamen akan diadakan di Istora Senayan, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com