Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daniel Wenas Kritik Pacific Caesar soal Sanksi 2 Pemainnya

Kompas.com - 27/02/2019, 18:12 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Shooting guard Bogor Siliwangi, Daniel Wenas, turut angkat bicara soal sanksi yang diterima Indra Muhammad dan Yerikho Chrisphor Tuasela dari Pacific Caesar Surabaya.

Menurut Daniel, sanksi dari Pacific Caesar kepada Indra dan Yerikho berupa larangan beraktivitas di berbagai kegiatan basket selama tiga tahun adalah keputusan yang tidak bijak.

Daniel berpendapat bahwa keputusan Pacific Caesar tersebut bisa mematikan karier Indra dan Yerikho yang dinilai punya prospek cerah bagi dunia basket nasional.

Baca juga: 2 Pemain Pacific Caesar Dilarang Ikut Kegiatan Basket Selama 3 Tahun

Pacific Caesar sendiri menjatuhkan sanksi tersebut karena Indra dan Yerikho dinilai telah melakukan tindakan indisipliner, yakni mengikuti suatu event tanpa persetujuan dari tim.

"Indra itu salah satu aset negara, lho, apalagi dia calon pemain tim nasional. Musim ini dia main bagus dan berpotensi memperkuat Indonesia pada SEA Games 2019," ujar Daniel kepada Kompas.com pada Rabu (27/2/2019).

"Indra dan Yerikho memang salah, tetapi bukan hal yang mencederai sportivitas, misalnya seperti match fixing, memakai narkotika, dan lain-lain. Sebagai pebasket profesional, wajar ada tawaran dari luar lapangan," ucap dia menambahkan.

Untuk persoalan ini, kata Daniel, pihak Pacific Caesar seharusnya bisa berbicara baik-baik dengan pemainnya. Terlebih lagi, status klub adalah PT (Perseroan Terbatas).

"IBL itu kan semua timnya berbentuk PT. Jadinya kan profesional. Tentu harus ada teguran lisan terlebih dulu. Di kontrak saya pun ada seperti itu," tutur Daniel.

"Nah, kalau di Pacific tidak ada peraturan seperti itu (teguran lisan), berarti kontraknya enggak sesuai standar yang seharusnya. Harus ada surat peringatan. Kalau asal sanksi tiga tahun itu saya pikir keputusan sepihak," ucapnya.

Pebasket Pacific Caesar, Indra Muhammad (kanan).Dok. IBL Pebasket Pacific Caesar, Indra Muhammad (kanan).

Daniel mengaku sudah berkomunikasi dengan Indra terkait perkara sanksi tiga tahun ini. Ia mendorong Indra untuk terus memperjuangkan masa depannya di basket.

Pacific Caesar menjatuhkan sanksi kepada Indra dan Yerikho berdasarkan Surat Keterangan Skorsing nomor 01/PCF//SKS/25/II/2019 yang dikeluarkan tanggal 26 Februari 2019.

Surat itu ditembuskan pula kepada PP Perbasi, IBL Indonesia, dan sembilan klub peserta IBL lainnya.

Direktur Utama Pacific Irsan Pribadi Susanto menyatakan, Indra dan Yerikho mengikuti sebuah kegiatan dari salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Tulungagung, Jawa Timur, tanpa persetujuan klub.

"(Mereka) Melanggar peraturan tim, mengikuti event tanpa persetujuan dari tim walaupun sudah diinformasikan tidak dapat izin," ujar Irsan saat dihubungi Selasa (26/2/2019) kemarin.

Baca juga: Sani Rizki Fauzi, Pelecut Kemenangan Timnas U-22 Indonesia

"Mereka dapat undangan event dari SMA di Tulungagung. Kami sudah balas surat undangannya dan menjelaskan bahwa kami sedang fokus persiapan play-off," ucap Irsan.

Tanpa Indra dan Yerikho, Irsan mengaku tetap optimistis mengarungi babak pertama play-off IBL Pertamax 2018-2019 di Batam.

Hingga saat ini, baik Indra maupun Yerikho masih belum bisa dimintai keterangan terkait sanksi yang mereka terima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com