Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debby Susanto Belajar Banyak Hal Positif dari Bulu Tangkis

Kompas.com - 24/02/2019, 13:26 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Akhirnya tiba sudah Debby Susanto pada pengujung kariernya di dunia bulu tangkis. Sesi perpisahan sang atlet diselenggarakan di Gedung Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019), atau beberapa saat sebelum laga final Djarum Superliga Badminton 2019.

Debby Susanto memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis setelah 17 tahun mengabdikan diri di cabang olahraga tersebut. Ia mengungkapkan keputusannya itu saat turnamen Indonesia Masters 2019 pada bulan Januari lalu.

Acara perpisahan Debby turut dihadiri orangtua, suami, dan para pelatih Debby, serta para legenda bulu tangkis, pihak Djarum Foundation, dan pencinta bulu tangkis di Bandung yang telah memenuhi area Sabuga sejak pukul 10 pagi.

Baca juga: Eko Yuli dan Harapan Emas Olimpiade 2020

Sesi diawali dengan penampilan penyanyi Wizzy. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemutaran video sepak terjang karier Debby dan komentar dari para pelatih serta eks pasangan bermain Debby di sektor ganda campuran.

"Pertama-tama, saya ingin ucapkan terima kasih kepada Tuhan yang sudah memberikan saya kesempatan di sini," ujar Debby saat mengawali ucapan perpisahannya di atas panggung.

"Saya merasa begitu beruntung punya kesempatan di antaranya jutaan orang Indonesia untuk berjuang mengibarkan bendera Merah Putih," tutur dia.

Dalam kesempatan itu, Debby juga menyatakan bahwa bulu tangkis telah memberikan banyak hal positif dalam hidupnya.

Dari bulu tangkis, Debby belajar menjadi sosok pribadi yang lebih baik, entah itu di dalam maupun luar lapangan.

"Bulu tangkis juga sudah membawa saya ke titik sampai sekarang ini. Dari bulu tangkis, saya belajar bertanggung jawab dan belajar komitmen kepada orang lain. Saya belajar mengejar mimpi yang awalnya saya mengira enggak mungkin bisa saya kejar," ucap Debby.

"Saya juga belajar bangkit dari banyak kegagalan. Bulu tangkis adalah segalanya buat saya. Tetapi pada akhirnya, tiba juga di mana saatnya saya harus pamit dari dunia bulu tangkis. Meski begitu, saya hanya akan berpamitan sebagai pemain, karena saya akan selalu mendukung bulu tangkis Indonesia."

Perpisahan mengharukan itu pun mendapatkan apresiasi dari para penonton Djarum Superliga yang telah hadir di dalam gedung.

Berbagai gelar juara telah dipersembahkan atlet spesialis ganda campuran yang lahir di Palembang, pada 3 Mei 1989 tersebut.

Baca juga: 3 Pemain Muda Atambua Ikut Pelatihan Sepak Bola di Belanda

 

Di level junior, Debby yang merupakan atlet asuhan PB Djarum Kudus itu pernah meraih emas ganda putri Asia Junior Championships 2007 bersama Richi Puspita Dilli, serta medali perunggu World Junior Championships 2007 bersama Afiat Yuris Wirawan.

Di level senior pun, Debby punya kontribusi yang besar terhadap bulu tangkis Indonesia, di antaranya meraih dua medali emas SEA Games, yakni tahun 2013 bersama Muhammad Rijal, dan 2015 dengan Praveen Jordan.

Puncak kesuksesan Debby yakni ketika dia mampu meraih gelar juara di All England Open 2016 bersama Praveen. Pada laga final turnamen bulu tangkis tertua itu, mereka sukses mengandaskan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) dengan skor 21-12, 21-17.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com