Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Debby Susanto Belajar Banyak Hal Positif dari Bulu Tangkis

Debby Susanto memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis setelah 17 tahun mengabdikan diri di cabang olahraga tersebut. Ia mengungkapkan keputusannya itu saat turnamen Indonesia Masters 2019 pada bulan Januari lalu.

Acara perpisahan Debby turut dihadiri orangtua, suami, dan para pelatih Debby, serta para legenda bulu tangkis, pihak Djarum Foundation, dan pencinta bulu tangkis di Bandung yang telah memenuhi area Sabuga sejak pukul 10 pagi.

Sesi diawali dengan penampilan penyanyi Wizzy. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemutaran video sepak terjang karier Debby dan komentar dari para pelatih serta eks pasangan bermain Debby di sektor ganda campuran.

"Pertama-tama, saya ingin ucapkan terima kasih kepada Tuhan yang sudah memberikan saya kesempatan di sini," ujar Debby saat mengawali ucapan perpisahannya di atas panggung.

"Saya merasa begitu beruntung punya kesempatan di antaranya jutaan orang Indonesia untuk berjuang mengibarkan bendera Merah Putih," tutur dia.

Dalam kesempatan itu, Debby juga menyatakan bahwa bulu tangkis telah memberikan banyak hal positif dalam hidupnya.

Dari bulu tangkis, Debby belajar menjadi sosok pribadi yang lebih baik, entah itu di dalam maupun luar lapangan.

"Bulu tangkis juga sudah membawa saya ke titik sampai sekarang ini. Dari bulu tangkis, saya belajar bertanggung jawab dan belajar komitmen kepada orang lain. Saya belajar mengejar mimpi yang awalnya saya mengira enggak mungkin bisa saya kejar," ucap Debby.

"Saya juga belajar bangkit dari banyak kegagalan. Bulu tangkis adalah segalanya buat saya. Tetapi pada akhirnya, tiba juga di mana saatnya saya harus pamit dari dunia bulu tangkis. Meski begitu, saya hanya akan berpamitan sebagai pemain, karena saya akan selalu mendukung bulu tangkis Indonesia."

Perpisahan mengharukan itu pun mendapatkan apresiasi dari para penonton Djarum Superliga yang telah hadir di dalam gedung.

Berbagai gelar juara telah dipersembahkan atlet spesialis ganda campuran yang lahir di Palembang, pada 3 Mei 1989 tersebut.

Di level junior, Debby yang merupakan atlet asuhan PB Djarum Kudus itu pernah meraih emas ganda putri Asia Junior Championships 2007 bersama Richi Puspita Dilli, serta medali perunggu World Junior Championships 2007 bersama Afiat Yuris Wirawan.

Di level senior pun, Debby punya kontribusi yang besar terhadap bulu tangkis Indonesia, di antaranya meraih dua medali emas SEA Games, yakni tahun 2013 bersama Muhammad Rijal, dan 2015 dengan Praveen Jordan.

Puncak kesuksesan Debby yakni ketika dia mampu meraih gelar juara di All England Open 2016 bersama Praveen. Pada laga final turnamen bulu tangkis tertua itu, mereka sukses mengandaskan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) dengan skor 21-12, 21-17.

https://olahraga.kompas.com/read/2019/02/24/13260108/debby-susanto-belajar-banyak-hal-positif-dari-bulu-tangkis

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke