Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Jadi Pelatih, Markis Kido Tetap Bermain pada Djarum Superliga 2019

Kompas.com - 17/02/2019, 22:42 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan pebulu tangkis ganda putra andalan Indonesia, Markis Kido, dipastikan berkontribusi sebagai atlet PB Jaya Raya Jakarta dalam turnamen antarklub Djarum Superliga Badminton 2019 yang berlangsung di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung.

Kepastian itu disampaikan salah satu pelatih klub PB Jaya Raya Jakarta, Erwan Purnomo, seusai konferensi pers Djarum Superliga 2019 di Hotel Intercontinental, Bandung, Jawa Barat, Minggu (17/2/2019).

Baca juga: Djarum Superliga Badminton 2019 Sambangi Pencinta Bulu Tangkis Bandung

Erwan menyatakan, Kido diyakini masih bisa bersaing dengan pebulu tangkis yang lebih muda, meski kini sudah berusia 34 tahun dan telah dipercaya menjadi pelatih ganda putra Jaya Raya.

"Ya meskipun dia sudah jadi pelatih di Jaya Raya, tetapi dia masih aktif main kan. Dia sering sparring sama yang junior dan taruna. Saya kira dia masih punya kemampuan," kata Erwan.

"Kido mendapatkan instruksi dari Ketua Harian kami, Ibu Imelda Wiguna, untuk ikut main pada Djarum Superliga 2019," tutur dia.

Markis Kido dikenal sebagai salah satu pemain ganda putra tersukses pada masanya. Ia pernah meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Hendra Setiawan.

Bersama pasangan yang sama, Kido juga pernah memenangi Kejuaraan Dunia 2017, dan mempersembahkan medali emas Asian Games 2010 di Guangzhou, China.

Kido sendiri akhirnya meninggalkan pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, pada tahun 2009.

Baca juga: Musica Trinity, Tim Bulu Tangkis Bertabur Bintang pada Djarum Superliga 2019

Sejak itu, Kido bermain secara profesional. Ia pernah tampil bersama adik perempuannya, Pia Zebadiah, dalam sejumlah kejuaraan bulu tangkis internasional.

Pia Zebadiah sendiri juga akan berpartisipasi pada Djarum Superliga 2019 dengan memperkuat sektor putri PB Jaya Raya Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com