Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sudah Jadi Pelatih, Markis Kido Tetap Bermain pada Djarum Superliga 2019

Kepastian itu disampaikan salah satu pelatih klub PB Jaya Raya Jakarta, Erwan Purnomo, seusai konferensi pers Djarum Superliga 2019 di Hotel Intercontinental, Bandung, Jawa Barat, Minggu (17/2/2019).

Erwan menyatakan, Kido diyakini masih bisa bersaing dengan pebulu tangkis yang lebih muda, meski kini sudah berusia 34 tahun dan telah dipercaya menjadi pelatih ganda putra Jaya Raya.

"Ya meskipun dia sudah jadi pelatih di Jaya Raya, tetapi dia masih aktif main kan. Dia sering sparring sama yang junior dan taruna. Saya kira dia masih punya kemampuan," kata Erwan.

"Kido mendapatkan instruksi dari Ketua Harian kami, Ibu Imelda Wiguna, untuk ikut main pada Djarum Superliga 2019," tutur dia.

Markis Kido dikenal sebagai salah satu pemain ganda putra tersukses pada masanya. Ia pernah meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Hendra Setiawan.

Bersama pasangan yang sama, Kido juga pernah memenangi Kejuaraan Dunia 2017, dan mempersembahkan medali emas Asian Games 2010 di Guangzhou, China.

Kido sendiri akhirnya meninggalkan pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, pada tahun 2009.

Sejak itu, Kido bermain secara profesional. Ia pernah tampil bersama adik perempuannya, Pia Zebadiah, dalam sejumlah kejuaraan bulu tangkis internasional.

Pia Zebadiah sendiri juga akan berpartisipasi pada Djarum Superliga 2019 dengan memperkuat sektor putri PB Jaya Raya Jakarta.

https://olahraga.kompas.com/read/2019/02/17/22420238/sudah-jadi-pelatih-markis-kido-tetap-bermain-pada-djarum-superliga-2019

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke