Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Gerard Pique dan Lionel Messi Urus Piala Dunia Tenis Beregu…

Kompas.com - 15/02/2019, 10:21 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

 

KOMPAS.com - Bek Barcelona, Gerard Pique, kini terlibat dalam penyelenggaraan piala dunia tenis beregu putra, Piala Davis

Hal itu tak lepas dari status Gerard Pique sebagai pemegang saham perusahaan investasi Kosmos, sponsor Piala Davis untuk penyelenggaraan 25 tahun ke depan. Lionel Messi pun punya saham di perusahaan tersebut.

Ketika Kosmos memutuskan bekerja sama dengan Federasi Tenis Internasional (ITF) pada 2018 lalu, Pique berencana untuk mengubah aturan main dari Piala Davis. Niatan itu lantas mendapat kritik dari sejumlah petenis dunia. 

“Tenis kini dijalankan oleh pesepak bola asal Spanyol. Hal itu seperti saya sebagai seorang petenis mengelola Liga Champions,”kata petenis Australia, Lleyton Hewitt, Januari lalu, seperti dikutip dari situs web BBC. 

Baca juga: Gerard Pique Diusir Saat Tonton Pertandingan Piala Davis 

“Adalah hal aneh seorang pemain sepak bola datang dan mengatur urusan perteisan. Piala Davis tak boleh jadi Piala Pique,” tutur Roger Federer, petenis Swiss.

 

Kritik itu didengar Pique. Pemain berusia 32 tahun itu pun ingin membuktikan bahwa usulannya mengubah format Piala Davis menjadi seperti Piala Dunia akan bisa diterima publik. 

“Mereka yang mengkritik tidak tahu esensi dari rencana perubahan yang dilakukan. Kami tak mengubah aturan dasar tenis, tetapi justru membantu ITF untuk membuat ajang ini lebih baik” kata Pique kepada BBC Sport, Kamis (14/2/2019). 

"Saya akan buktikan bahwa mereka salah,” tutur mantan pemain Manchester United tersebut.

Ketika Kosmos mengambil alih pengelolaan Piala Davis, Pique punya hasrat untuk mengubah formatnya menjadi seperti Piala Dunia FIFA. Hal itu tak lepas dari skuad Piala Davis yang kerap tak diikuti oleh petenis top dunia. 

Bersama Kosmos dan ITF, Pique kemudian mengajukan usul konsep baru Piala Davis diselenggarakan pada awal 2020. 

Baca juga: Pique bersama La Liga Sponsori Piala Davis 2019

Dengan format seperti Piala Dunia, pertandingan Piala Davis tak lagi menggunakan sistem gugur melainkan melalui fase grup terlebih dahulu. 

Jumlah pertandingan yang menjadi semakin panjang serta jadwal mepet dengan turnamen akhir tahun inilah dasar kritik para petenis top dunia. 

“Saya tahu usulan ini baru di dunia tenis dan akan sulit meyakinkan semua orang. Namun, pada masa depan, kita akan melihat kompetisi ini menjadi ajang terbesar tenis dunia,” ucap Pique. 

Pique juga membalas anggapan soal dirinya sebagai pesepak bola yang tak tahu menahu soal tenis. Menurut dia, perbincangan dengan rekan-rekan sesama pesepak bola tak melulu soal lapangan hijau. 

“Di Barcelona juga ada Ivan Rakitic. Dia selalu mengikuti perjalanan tim Piala Davis Kroasia yang memenangi kejuaraan ini tahun lalu,” tutur Pique. 

Baca juga: Cilic Antarkan Kroasia Raih Piala Davis 2018

“Ada juga Lionel Messi. Dia merupakan penggemar berat tenis dan dia menjadi bagian dari perusahaan (Kosmos) ini,” ujar Pique. 

Kendati menjadi investor dari Kosmos, Messi tak terlibat sedalam Pique. Menurut sang bek, Messi amat bangga dan senang menjadi bagian dari proyek yang dijalankan Kosmos tersebut. 

Untuk diketahui, Kosmos berinvestasi sebesar 3 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 41 triliun dengan ITF untuk kerja sama 25 tahun dalam penyelenggaraan Piala Davis. 

Dalam pendirian Kosmos, Pique dibantu oleh perusahaan jual beli asal Jepang sekaligus sponsor Barcelona, Rakuten. Perusahaan tersebut di negaranya sudah aktif menjadi sponsor kejuaraan tenis sejak 1972. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com