Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saina Nehwal Ikut Prihatin dengan Cedera yang Dialami Carolina Marin

Kompas.com - 27/01/2019, 18:34 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri India, Saina Nehwal, mengaku prihatin dengan cedera yang dialami lawannya, Carolina Marin (Spanyol), pada laga final Indonesia Masters 2019.

Pernyataan itu disampaikan Saina Nehwal saat ditemui para awak media seusai laga di area mixed zone Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019).

Sebagai pemain yang juga pernah mengalami cedera parah, Nehwal sangat memahami insiden Marin tersebut.

Baca juga: Tontowi/Liliyana Tutup Indonesia Masters 2019 dengan Perjuangan Sengit

"Tentu tidak menyenangkan melihat situasi seperti tadi. Itu terasa menyakitkan. Sebagai orang yang pernah cedera pada 2-3 tahun terakhir, melihat kejadian di lapangan seperti tadi benar-benar menyakitkan buat saya," kata Nehwal.

"Saya tahu bagaimana itu berdampak kepada mental. Ketika saya cedera pun saya merasa sangat sedih, bahkan saya mengalaminya sebelum Olimpiade Rio 2016. Saya juga harus menjalani operasi," tutur dia.

Carolina Marin mengalami cedera di lutut sebelah kanan ketika pertandingan baru berjalan 10 menit. Kala itu, dia sebenarnya sedang unggul 9-4 atas Nehwal.

Cedera bermula saat Marin menjejakkan kaki di lapangan seusai melakukan lompatan untuk memukul shuttlecock.

Ia terjatuh dan terlihat memegangi lutut sebelah kanannya sambil menangis karena kesakitan.

Marin sempat berusaha untuk melanjutkan pertandingan, tetapi akhirnya dia tak kuasa menahan rasa nyeri di lututnya.

Wasit akhirnya memutuskan bahwa Nehwal dinyatakan menang retired lantaran Marin tak bisa lagi melanjutkan pertandingan. 

Menjadi juara dengan cara seperti itu jelas bukanlah keinginan Nehwal. Ia pun berharap Marin bisa segera pulih.

Baca juga: Ahsan/Hendra Akui Marcus/Kevin Lebih Cepat dan Mematikan

"Saya tahu betapa sulitnya ketika seorang pemain yang mengalami cedera seperti itu. Memang terkadang sulit untuk mengontrol kondisi fisik meski kita benar-benar sudah menjaganya," kata Nehwal.

Secara keseluruhan, Nehwal dan Marin sudah 12 kali bertemu pada berbagai turnamen.

Dari semua pertemuan, kedua pebulu tangkis sama-sama sudah mengemas enam kemenangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com