Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Pesaing Utama Merpati Bali!

Kompas.com - 12/11/2018, 18:07 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengawali turnamen bola basket perempuan Srikandi Cup musim 2018-2019, klub Merpati Bali digadang-gadang menjadi juara.

Namun begitu, menurut pandangan pelatih Bambang Asdianto Pribadi, justru ada pesaing utama yang sudah menanti klub yang bermarkas di  GOR Merpati, Denpasar, Bali ini.

"Persaingan musim ini pasti ketat, semuanya juga pasti berbenah. Jika ditanya siapa kompetitor kami musim ini jawabannya adalah diri kami sendiri. Artinya para pemain harus bisa mengalahkan ego, kontrol permainan mereka dan respek terhadap lawan," ujar pelatih Merpati yang akrab disapa Bing.

Dalam acara peluncuran Merpati Bali di Peak Store, Pantai Indah Kapuk, pada Minggu pekan lalu, terdapat informasi bahwa Srikandi Cup 2018-2019 akan dimulai akhir bulan ini dengan seri satu di Semarang.

Tujuh klub akan ikut serta. Selain Merpati, ada Scorpio Jakarta, GMC Cirebon, Flying Wheel Makassar, Tanago Jakarta, Tenaga Baru Pontianak, dan Sahabat Semarang.

(Baca: Ada Tujuh Tim Berebut Gelar Srikandi Cup Musim Ini)

 
Absen

Sementara itu, dua klub yang berpartisipasi pada Srikandi Cup 2017, memilih absen di Srikandi Cup 2018. Keduanya adalah juara bertahan Surabaya Fever dan Merah-Putih Predator Jakarta.

Menurut laman merpatibali.com, Surabaya Fever menjadi pemenang pada pertandingan final Srikandi Cup 2017 seri pertama di Makassar setelah mengalahkan Merpati Bali dengan skor 67-48, Sabtu (2/12/2017).

Sudah bareng tentu, absennya Fever membuat Merpati Bali diunggulkan menjadi juara Srikandi Cup 2018-2019.

(Baca: Cara Tim Terbaru Bersaing di Srikandi Cup)

Musim ini Merpati Bali mendapat tambahan tiga amunisi baru untuk mengarungi Srikandi Cup 2018-2019 yakni Audy Natazia, Rosi Indah Sukmawati, dan Dian Nariswari.

Sayangnya Srikandi kemungkinan tidak bisa memainkan Dewa Ayu Sriartha akibat cedera ACL. Dora Lovita juga bakal absen. Untungnya Agustin Elya Gradita Retong mungkin bisa kembali di musim ini.

"Kita tidak mau terlena dengan tidak adanya Fever. Merpati merupakan tim yang terus berproses. Pas awal saya gabung, kami finis ketiga, musim lalu kedua, mudah-mudahan musim ini juara," tutur kapten tim Helena Tumbelaka, yang berposisi sebagai shooting guard (SG).

Pada seri pertama nanti, Helena Tumbelaka dan kawan-kawan akan bermain di rumah mereka, GOR Merpati, Denpasar, Bali, pada  26 November 2018 sampai dengan 1 Desember 2018.

(Baca: Ambisi Merpati Bali pada Srikandi Cup 2018-2019)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com