Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal yang Harus Segera Dibenahi Greysia/Apriyani

Kompas.com - 10/11/2018, 14:32 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, gagal melangkah ke semifinal turnamen Fuzhou China Open 2018. Langkah mereka dijegal wakil Koreal Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.

Dalam pertandingan babak perempat final di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Jumat (9/11/2018), pasangan ranking empat dunia ini kalah rubber game 17-21, 21-17, 18-21. Ini merupakan kekalahan pertama Greysia/Apriyani dari Lee/Shin dari total empat pertemuan.

Baca juga: Berita Piala AFF 2018 - Fakta Unik Top Skorer Sementara Adisak Kraisorn di Luar Lapangan

Asisten pelatih ganda putri PBSI, Chafidz Yusuf, mengevaluasi permainan Greysia/Apriyani. Dia mengakui, Greysia/Apriyani tak dapat mengatasi tekanan yang diberikan Lee/Shin sejak gim pertama.

"Yang jelas mereka tidak bisa keluar dari tekanan lawan, khususnya pada gim pertama dan ketiga. Lawan mempunyai power dan lebih cepet reaksinya," kata Chafidz saat diwawancara Badmintonindonesia.org.

"Pada gim kedua sudah bisa temukan permainan, tetapi kemudian lawan kembali ke pola pertama mereka untuk terus menekan. Kebutuhan pola main di sini kan disesuaikan dengan lajunya bola yang agak kencang, jadi siapa yang pertahanannya rapat saat adu bola datar dan unggul dalam permainan depan, mereka yang lebih berpeluang mendapatkan poin," ungkap Chafidz.

Ada tiga hal yang menurut Chafidz perlu segera dibenahi oleh Greysia/Apriyani. Mereka harus kuat dalam antisipasi pukulan lawan, servis, serta peningkatan power pukulan.

"Greysia/Apri harus bisa membaca arah pukulan lawan, sehingga mereka bisa antisipasi. Kemudian Greysia juga harus terus memperbaiki servisnya meskipun sekarang sudah jauh lebih baik. Mereka juga harus menambah power pukulan untuk bisa mematikan lawan," ujarnya.

Setelah mengikuti Fuzhou China Open 2018, Greysia/Apriyani akan fokus menghadapi turnamen Hong Kong Open 2018 pada pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com